Di ranah kompetitif manufaktur garmen dan tekstil, dengan fokus pada produk pakaian dalam seperti GT Man, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) memasang target ambisius pertumbuhan penjualan pada tahun 2024. Tirta Heru Citra, Direktur Ricky Putra Globalindo, menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan perseroan meraih peningkatan penjualan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski Indonesia menghadapi ketidakpastian perekonomian, khususnya menjelang pemilu, Tirta tetap optimis terhadap prospek perusahaan.

“Kami optimistis perseroan tetap bisa tumbuh meski situasi perekonomian Indonesia dalam posisi wait and see melihat perkembangan terkait pemilu. Kami menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10% dibandingkan tahun 2023,” kata Tirta dalam keterangannya. pernyataan terbaru.

Tirta menegaskan, keyakinan RICY terhadap pertumbuhan penjualan berakar pada produk yang diproduksinya merupakan pakaian dalam pria bermerek yang memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Namun, menyadari adanya potensi tantangan di pasar TPT akibat agenda pemilu, Tirta menyebutkan RICY siap mengambil pendekatan hati-hati. Hasil pemilu dan lanskap investasi selanjutnya diperkirakan akan mempengaruhi pasar.

“Kita tunggu saja hasil pemilu dan investasinya, apakah nanti ada perubahan peraturan pemerintah yang terbentuk,” jelasnya.

Mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp 20 miliar, RICY bertujuan untuk mendukung kinerja perseroan. Tirta mengungkapkan belanja modal tahun ini mencapai 2,5% dari total penjualan dan akan diarahkan untuk modernisasi mesin.

Menyoroti fokus RICY dalam mengoptimalkan penjualan produk innerwear di dalam negeri pada tahun 2023, Tirta mengungkapkan rencana perusahaan untuk meningkatkan kontribusi penjualan ekspor dengan mengakuisisi pembeli baru. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik mengenai jumlah pembeli baru, ia menyatakan, "Penjualan ekspor berkontribusi sekitar 30%-35% terhadap pendapatan kami. Kami berharap dapat meningkatkan omzet ekspor tahun ini dengan menambah pembeli baru."

Selain menarik pembeli baru, RICY juga aktif berupaya mendongkrak pendapatan pembeli lama dengan memperkenalkan jenis produk baru dari divisi yang sudah ada. Tirta menutup, “Kami juga akan menambah divisi baru di pembeli yang sudah ada. Sebelumnya kami masuk ke divisi pria, dan kini kami merambah ke divisi anak-anak.”

Saat RICY menavigasi tantangan pasar, inisiatif strategis dan komitmennya terhadap inovasi siap untuk berkontribusi pada lintasan pertumbuhan industri tekstil dan garmen yang dinamis.