Kota Malang kembali menjadi saksi perhelatan seni yang memukau dengan diselenggarakannya "Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang Jelang Julang" untuk yang ketiga kalinya. Dalam tema yang diusung, yakni 'Malang Nggeber Cerita', pameran ini menjelajahi karakteristik unik dari 57 kelurahan yang membentang di Kota Malang. Inisiatif kolaboratif dari tiga perajin tekstil ternama, Hamparan Rintik, Batik Blimbing Kota Malang, dan Griya Madukara, melahirkan karya seni yang tak hanya indah tetapi juga mencerminkan keberagaman dan keistimewaan setiap kelurahan. Sebanyak 57 motif stilasi menjadi cerminan visual dari kehidupan dan keunikan setiap sudut kota.
Fikrah Ryanda Saputra, salah satu panitia event, menjelaskan bahwa proses kreatif memakan waktu kurang lebih enam bulan, melibatkan kerja sama dengan teman-teman Seni Rupa dari Universitas Brawijaya. Setiap motif diilustrasikan dengan ikon-ikon khas, mulai dari bangunan bersejarah, cagar budaya, potensi alam, kerajinan, hingga potensi pariwisata.
"Kami berharap Jelang Julang dapat menjadi kegiatan tahunan yang menginspirasi dan rutin diselenggarakan. Kolaborasi antar perajin tidak hanya menciptakan karya otentik, tetapi juga memicu semakin banyak perajin untuk berkolaborasi," ujar Fikrah.
Harapannya untuk masa depan adalah setiap kelurahan memiliki motif khasnya sendiri, menciptakan suvenir atau kerajinan unik yang benar-benar mencerminkan cerita dan karakter setiap kelurahan. Dengan semangat kreatifitas yang kental, Malang diharapkan dapat menjadi "kota sejuta motif", memunculkan beragam motif yang mencerminkan kekayaan dan keindahan kotanya.
Yuke Siswanti, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Dukungan terus-menerus dari kita akan diberikan untuk kegiatan semacam ini agar bisa terus berkembang dan menggali potensi Kota Malang," ungkapnya.
Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang ini berlangsung di Gedung Malang Creative Center (MCC) dari tanggal 18 Januari hingga 24 Januari 2024. Selain pameran seni, rangkaian acara juga mencakup berbagai lomba, workshop, talkshow, dan kegiatan menarik lainnya yang memperkaya pengalaman para pengunjung.