Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), telah mengungkapkan dukungannya terhadap rencana pelaksanaan fashion show "Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia" yang diinisiasi oleh Dian Natalia Assamady. Acara tersebut akan diadakan atas undangan Wali Kota San Polo, Italia, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Republik Italia ke-78, yang juga didukung oleh KBRI Roma - Italia untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Menurut Bamsoet, masih banyak yang belum menyadari bahwa kekayaan tekstil tradisional Indonesia tidak terbatas hanya pada batik. Bahkan, seringkali terjadi kesalahpahaman yang menyamakan batik dengan tenun. Fashion show ini dianggap sebagai sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan kain tenun Indonesia kepada dunia.
"Setiap provinsi di Indonesia memiliki corak tenun yang khas dan berbeda, menunjukkan keragaman budaya tenun di Indonesia yang layak mendapat pengakuan dunia," ujar Bamsoet setelah menerima kunjungan dari Dian Natalia Assamady di Jakarta.
Menurut Bamsoet, acara ini juga dapat memotivasi masyarakat Indonesia untuk menghargai dan melestarikan kekayaan warisan budaya tekstil nusantara, sehingga dapat menjaga keberlangsungan budaya bangsa.
Bamsoet menekankan bahwa kain tenun memiliki kekuatan budaya yang sebanding dengan batik, baik dari segi nilai sejarah, teknik pembuatannya, hingga jenis bahan, benang, dan coraknya. Ia menambahkan bahwa batik dan tenun bukan hanya menjadi jati diri bangsa, tetapi juga menjadi kebanggaan dan kekayaan nasional.
"Dengan memasyarakatkan pemahaman tentang batik dan tenun sejak dini, kita dapat mencegah kehilangan keberadaan tenun dalam sejarah. Keduanya dapat diintegrasikan dengan tren mode saat ini tanpa kehilangan nilai-nilai sakral yang terkandung di dalamnya," ungkap Bamsoet.
Dukungan dari tokoh-tokoh seperti Bamsoet memberikan dorongan besar dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia. Melalui event ini, diharapkan kekayaan tekstil tradisional Indonesia dapat terus diapresiasi dan dijaga, sehingga warisan budaya bangsa tetap hidup dan bernilai bagi generasi mendatang.