PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), sebuah perusahaan yang dikenal sebagai produsen barang tekstil, merilis paparan tentang kinerja bisnisnya pada kuartal pertama tahun 2024. Dalam acara publik yang digelar secara virtual, Direktur BELL, Heru Jatmiko Harrianto, menyatakan bahwa tren kenaikan kinerja bisnis yang terlihat sepanjang tahun 2023 masih terus berlanjut di awal tahun 2024.
"Momen Lebaran tahun 2024 telah menjadi salah satu katalis positif yang berperan dalam mempertahankan kinerja kami. Meskipun kenaikan penjualan pada momen Lebaran masih berada pada tingkat single digit, namun pencapaian ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkapnya pada Senin (22/4).
Heru menekankan bahwa meskipun ada peningkatan penjualan selama momen Lebaran 2024, angka tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019.
Selama tahun 2023, BELL mencatat pendapatan sebesar Rp538,59 miliar, naik 17% dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp461,84 miliar. Mayoritas pendapatan, sekitar 95%, berasal dari penjualan domestik, sementara sisanya, sekitar 5%, berasal dari penjualan impor.
Berdasarkan segmen bisnisnya, pendapatan BELL didominasi oleh segmen manufaktur (35%), diikuti oleh segmen distributor (28%), segmen ritel (22%), dan segmen seragam (14%). Segmen ritel menunjukkan pertumbuhan yang stabil, memberikan kontribusi signifikan terhadap total penjualan dengan pertumbuhan sebesar 24% secara year-on-year (YoY) pada tahun 2023.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga mengalami peningkatan sebesar 229%, mencapai Rp9 miliar dari Rp3 miliar. BELL menyoroti bahwa pemulihan kondisi ekonomi dan aktivitas masyarakat pada tahun 2023 berdampak positif bagi perusahaan.
Presiden Direktur BELL, Karsongno Wongso Djaja, menambahkan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan baik dari sisi pendapatan (top line) maupun laba bersih (bottom line) sebesar 15% pada tahun ini. Salah satu strategi yang dijalankan adalah dengan menambah 10 gerai ritel JOBB dan Jack Nicklaus.
Selain itu, BELL juga akan fokus mengembangkan kemampuan penjualan online dan mengincar konsumen muda melalui produk-produk yang lebih kasual. Perusahaan telah menyediakan modal belanja modal (capex) sebesar Rp24 miliar yang akan dialokasikan untuk berbagai segmen, termasuk investasi dalam sektor ritel dan produksi tekstil.
Dengan komitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan terus berinovasi dalam produk dan pemasaran, BELL berharap dapat terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri tekstil di Indonesia.