Print

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) telah berdiri sejak 17 Juni 1974 di Jakarta dan terus berupaya menjadi rumah bersama bagi anggotanya. API Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap dapat menjadi ruang yang ramah untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan industri tekstil, demi mewujudkan industri maju berkelas dunia.

Struktur pengurus API mencerminkan semangat inklusif dan kolaboratif, yang diharapkan mampu memperkuat ekosistem industri tekstil dan produk tekstil. Pada tahun 2023, struktur ekonomi DIY didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 11,82 persen.

API DIY akan menghubungkan seluruh sektor industri tekstil, mulai dari industri hulu hingga hilir, serta industri kecil menengah hingga berkelas dunia. Industri tekstil, sebagai salah satu industri tertua setelah industri pertanian, memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutannya dalam harmoni kemuliaan peradaban manusia.

Cakupan industri tekstil yang luas, termasuk pembuatan fiber dan filamen, texturising, spinning, pertenunan, rajutan/bordir, pencelupan/cetak/finishing, batik, garmen, dan perdagangan produk tekstil nasional serta internasional, perlu dijaga harmonisasinya. Tema Musyawarah Provinsi API DIY, "Merajut Solidaritas Menuju Jogja Kota Fashion Dunia," mencerminkan upaya untuk mewujudkan visi Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Berikut beberapa poin yang ditekankan oleh API DIY:

Pengembangan Produk Kreatif: Fokus pada pengembangan produk kreatif khususnya untuk industri kecil dan menengah (IKM).

Pelayanan dan Kepentingan Anggota: API DIY periode 2024-2029 akan fokus pada melayani kebutuhan dan kepentingan anggota serta pemangku kepentingan tekstil lainnya.

Revisi Permendag No. 8 Tahun 2024: Mendorong revisi Permendag No. 8 Tahun 2024 karena dianggap akan mengancam dan menambah kesulitan bagi industri kecil menengah (IKM).

Meningkatkan Pelayanan: Berupaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan memperjuangkan kepentingan anggota serta stakeholder industri tekstil di DIY.

Organisasi Pembelajar: API DIY berkomitmen menjadi organisasi yang terus menerus meningkatkan kualitas layanan, manfaat, dan kontribusi bagi perekonomian daerah serta nasional menuju Indonesia maju.

Kapasitas Industri Kecil dan Menengah: Melanjutkan program untuk meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) tekstil sebagai bagian dari ekosistem industri tekstil yang maju dan berkeadilan.

Tuan Rumah Perhelatan Internasional: Siap menjadi tuan rumah perhelatan internasional pada tahun 2025 dan berharap pertemuan tahunan ITMF 2025 (International Textile Manufacturer Federation) dapat diselenggarakan di Yogyakarta.

API DIY akan terus mendorong program peningkatan kapasitas IKM dan anggota sebagai pilar ekonomi daerah, meningkatkan kapasitas human capital melalui revitalisasi keterampilan dan pendidikan vokasi, serta melakukan advokasi kebijakan untuk mendorong peningkatan kualitas iklim kemudahan berusaha dan penguatan tata kelola organisasi.

Dengan langkah-langkah ini, API DIY optimis dapat mencapai visi Jogja sebagai Kota Fashion Dunia dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan industri tekstil nasional.