Print

PT Labda Anugerah Tekstil berhasil meraih dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam rangkaian kegiatan Labdanation Fashion Week 2024 di Melasti Beach. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama Yusak Samadji Pranoto dan Direktur Operasional Wijaya NG, serta disaksikan oleh berbagai pihak yang hadir di acara tersebut.

Dalam kegiatan ini, berbagai acara menarik digelar, termasuk fashion show, tari kecak, dan penampilan spesial dari Delon Idol. Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, menjelaskan bahwa PT Labda Anugerah Tekstil menerima dua sertifikat rekor: sebagai Perusahaan Digital Printing Tekstil Pertama yang memperoleh sertifikat OEKO TEX STeP dan sebagai perusahaan digital printing tekstil pertama yang menggunakan mesin cetak EPSON Monna Lisa (Tipe ML-32000).

"Penganugerahan ini penting dalam mendukung program pemerintah untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mempromosikan produk tekstil yang ramah lingkungan," ujar Awan Rahargo. Ia menambahkan bahwa Labdanation Fashion Week bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya produk tekstil ramah lingkungan, membantu pengembangan pasar, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam inovasi teknologi hijau dan perlindungan lingkungan.

Namun, di tengah kebanggaan tersebut, Direktur Operasional PT Labda Anugerah Tekstil, Wijaya NG, menyatakan kekhawatirannya terhadap perkembangan industri tekstil di Indonesia. "Konsumen sudah mulai meminta produk yang ramah lingkungan. Apakah Indonesia sudah siap?" ujarnya. Wijaya juga menekankan pentingnya memberi contoh bagi perusahaan dan UMKM di Indonesia agar pangsa pasar tekstil domestik tidak direbut oleh produk asing.

Pasar tekstil di Indonesia, menurut Wijaya, sangat besar, mencapai Rp 92 triliun dalam setahun. Oleh karena itu, penting bagi industri tekstil dalam negeri untuk fokus pada produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PT Labda Anugerah Tekstil sendiri telah berusaha memperoleh sertifikasi OEKO TEX STeP yang diakui secara internasional sebagai upaya untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap produk yang lebih ramah lingkungan.

"Rekor MURI ini menunjukkan bahwa produk kami memperhatikan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Bukan hanya komersial, tapi juga lingkungan dan kesejahteraan sosial karyawan," jelas Wijaya. Dengan penghargaan ini, PT Labda Anugerah Tekstil berharap dapat terus menginspirasi industri tekstil lainnya untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.