Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, secara resmi melantik Roy Jinto Ferianto sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX yang berlangsung di Yogyakarta, Jumat (10/1/2025). Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi organisasi buruh tersebut untuk memperkuat peran dan posisinya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.

Dalam pidatonya, Andi Gani menggarisbawahi pentingnya kerja keras dari seluruh jajaran pengurus untuk memperbesar organisasi, melakukan advokasi kepada anggota, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi buruh. Ia juga menekankan bahwa soliditas dan solidaritas merupakan kunci utama dalam mempertahankan dan memperjuangkan hak-hak pekerja. Sebagai bagian dari komitmennya, Andi Gani mendorong pengembangan profesionalisme dan kemandirian organisasi buruh untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Roy Jinto Ferianto, Ketua Umum yang baru dilantik, menyampaikan harapannya agar pengurus bekerja secara total untuk memajukan organisasi. Ia menekankan pentingnya pendampingan kepada anggota yang menghadapi masalah serta pelaksanaan berbagai program pendidikan dan pelatihan. Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI memiliki Balai Latihan Kerja di Kabupaten Majalengka yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan anggota dan masyarakat luas. Program ini merupakan salah satu upaya konkret untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan buruh dalam industri.

Federasi ini memiliki jumlah anggota yang mencapai 350 ribu orang, menjadikannya salah satu elemen penting dalam pergerakan buruh nasional. Dalam Munas IX tersebut, beberapa nama yang diresmikan sebagai pengurus meliputi Wakil Ketua Umum Ahmad Supriyadi dan Sekretaris Umum Moch. Popon, di bawah kepemimpinan Roy Jinto Ferianto.

KSPSI di bawah pimpinan Andi Gani Nena Wea kini tercatat sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia, dengan jumlah anggota yang paling banyak. Dengan pelantikan ini, Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI diharapkan dapat terus mengawal berbagai isu perburuhan yang dihadapi pekerja di sektor tersebut, sekaligus memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.