Print

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, menegaskan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama untuk mendorong pertumbuhan industri tekstil, garmen, dan wastra di Surakarta. Dalam kunjungan kerja reses ke kota tersebut, ia menyoroti bahwa sektor ini tak bisa berkembang maksimal tanpa dukungan peningkatan kualitas tenaga kerja yang berkelanjutan dan sistematis.

Surakarta dikenal sebagai salah satu daerah kuat dalam industri tekstil, namun tantangan global memerlukan sinergi antara pelaku usaha dan kebijakan pemerintah. Rahayu menekankan pentingnya memastikan para pelaku UMKM dan industri tidak berjalan sendiri dalam menghadapi ketidakpastian, termasuk dengan memberikan solusi nyata melalui pendidikan vokasi. Ia mengapresiasi keberadaan Akademi Komunitas Tekstil di Surakarta yang dinilai mampu meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

Lebih lanjut, ia menyoroti urgensi percepatan izin operasional Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di Sragen, yang diproyeksikan menjadi pusat pengembangan ilmu dan inovasi di bidang serat dan benang berbasis potensi lokal. Menurutnya, keberadaan lembaga vokasi seperti Poltekpar sangat penting untuk memperluas jangkauan penguatan SDM, terutama di kawasan Solo Raya.

Rahayu percaya bahwa investasi di bidang pendidikan vokasi akan membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk terlibat dalam sektor industri kreatif yang terus berkembang. Upaya ini dipandang strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri tekstil global, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui SDM yang unggul dan berdaya saing.