Print

PT Trisula International Tbk (IDX: TRIS) kembali menunjukkan ketahanannya di tengah tantangan industri tekstil. Perusahaan mencatat pertumbuhan laba bersih 20% pada semester I 2025, mencapai Rp51,58 miliar, serta penjualan sebesar Rp767,86 miliar yang naik 10% dibanding periode sama tahun lalu.

Kinerja positif ini mendorong TRIS untuk menyalurkan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp7 miliar, atau setara Rp2,27 per saham. Dividen akan dibagikan pada 26 September 2025, dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 September, serta di pasar tunai pada 9 September 2025.

Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, menyebut pembagian dividen ini sebagai bukti konsistensi perseroan menjaga kinerja positif meski industri tekstil tengah tertekan maraknya impor murah dan kebijakan tarif dari Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada Mei 2025, perseroan juga telah menyalurkan dividen tunai dari laba bersih tahun 2024 senilai Rp22,18 miliar atau Rp7,2 per saham.

Kinerja TRIS ditopang oleh kontribusi ekspor yang mencapai 57% dari total penjualan, dengan tujuan utama ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara-negara Asia lainnya. Fokus pada integrasi anak usaha, konsistensi kualitas produk, serta fleksibilitas layanan turut memperkuat posisi TRIS di pasar global.

Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk terus memperluas pasar ekspor sekaligus menjaga hubungan dengan pelanggan agar kinerja tetap berkelanjutan.