Program Studi Kriya Tekstil dan Fashion Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali sukses menyelenggarakan Art Exhibition 2025 bertajuk “Kala Srijati” pada Rabu, 1 Oktober 2025. Pameran yang digelar di Selasar Gagas Lantai Satu Gedung UM Bandung ini dihadiri oleh Rektor UM Bandung, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, tamu undangan, serta para mahasiswa.
Sejak awal acara, suasana meriah tampak jelas dengan semangat mahasiswa yang menghadirkan karya-karya terbaik mereka. Pameran tahunan ini mengangkat tema “Saat Lahirnya Keindahan” sebagai wujud kreativitas dan ekspresi seni dari para mahasiswa.
Ketua pelaksana, Salwa Amalia Nurfadhillah, menjelaskan bahwa “Kala Srijati” merupakan gabungan kata yang sarat makna. “Kala berarti momen atau titik perjalanan hidup manusia, sementara srijati melambangkan pesona dan kharisma,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa karya-karya yang ditampilkan berangkat dari unsur dasar seni rupa yang dikombinasikan secara harmonis, sehingga menghasilkan karya visual yang memikat. Menurutnya, pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan hasil karya, melainkan juga bagian penting dari proses pembelajaran mahasiswa.
“Semoga karya-karya ini dapat menginspirasi pengunjung dan semakin membuat Prodi Kriya Tekstil dan Fashion diminati anak muda,” harap Salwa.
Ketua Program Studi Kriya Tekstil dan Fashion, Saftiyaningsih Ken Atik, turut menekankan pentingnya pameran sebagai ruang pembelajaran. Ia menilai kegiatan ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk melatih kreativitas sekaligus memperkenalkan hasil karya mereka kepada publik.
Rektor UM Bandung, Herry Suhardiyanto, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, pameran ini adalah capaian penting dalam proses pembelajaran, khususnya di bidang kriya tekstil. Ia berharap karya-karya mahasiswa tidak hanya menjadi prestasi di dalam kampus, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat luas.
Dengan terselenggaranya “Kala Srijati”, Prodi Kriya Tekstil dan Fashion UM Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi kreatif yang mampu melahirkan karya penuh estetika sekaligus berdaya guna.