Print

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan bangun pabrik tekstil pertama di wilayahnya dengan nilai investasi mencapai Rp4,6 miliar lebih. Pembangunan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor industri fashion dan tekstil lokal di Bintan.

Rencaanannya, Gedung Sentra Fashion Bintan, Pabrik dengan luas 780 meter persegi dan tinggi bangunan 12 meter di belakang Kantor Camat Seri Kuala Lobam ini, akan diresmikan Oktober 2025 ini.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Asyukri, mengatakan proyek ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 senilai Rp4,64 miliar.

“Banyak daerah yang sebenarnya menginginkan pembangunan pabrik ini. Alhamdulillah, Bintan termasuk yang mendapat anggarannya dari pemerintah pusat,” ujar Asyukri, Rabu (8/10/2025).

Ditargetkan Rampung Oktober 2025

Pembangunan pabrik ini dilaksanakan oleh PT Bengkel Kreatif Utama dan telah dimulai sejak Mei 2025. Dengan masa pengerjaan 180 hari kalender, proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2025.

Rencananya, peresmian akan dilakukan langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

“InsyaAllah akan diresmikan oleh Pak Menteri Agus Gumiwang dan Pak Gubernur Ansar,” kata Asyukri.

Fasilitas Lengkap untuk Dukung IKM Fashion Bintan

Pabrik tekstil ini dirancang memiliki sejumlah fasilitas lengkap. Di bagian bawah terdapat ruang produksi dan penjahitan, sementara di sisi kanan bangunan yang terdiri dari dua lantai terdapat gudang bahan baku, ruang pertemuan, ruang UPT, dan area perlengkapan lainnya.

Pabrik ini juga akan dilengkapi mesin jahit berteknologi tinggi serta peralatan modern lainnya untuk mendukung berbagai model dan desain busana.

“Pabrik ini nantinya akan digunakan oleh sekitar 80 Industri Kecil Menengah (IKM) binaan kami, ditambah 150 tenaga kerja terlatih yang telah menyelesaikan pelatihan. Mereka inilah yang akan bekerja di sini,” jelas Asyukri.

Sementara itu, perwakilan kontraktor PT Bengkel Kreatif Utama, Lemi, menjelaskan bahwa proses pembangunan saat ini sudah memasuki tahap akhir.

“Sekarang sedang pemasangan lantai keramik dan tahap finishing. Kami juga menunggu beberapa bahan dari Jakarta. Dipastikan akhir Oktober ini rampung 100 persen,” ujarnya.

Lemi menambahkan, gedung pabrik ini memiliki sistem blower agar sirkulasi udara tetap baik sehingga ruangan tidak terasa panas. Luas bangunan total mencapai 800 meter persegi, dengan desain fungsional yang mendukung aktivitas industri fashion modern.