Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai kembali dilirik oleh para investor setelah situasi daerah dinilai kondusif. Arus masuk investasi ini diprediksi akan membuka ribuan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan sektor industri di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Mina Tani tersebut.
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menyampaikan bahwa sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati untuk membuka pabrik di berbagai bidang industri. Ia menyebut beberapa investor industri tekstil telah melakukan survei ke lokasi, bahkan sektor kendaraan listrik juga mulai tertarik masuk ke Pati.
Ia menjelaskan bahwa investor yang kini melirik Pati berasal dari berbagai negara seperti China, Malaysia, Korea, dan Jepang. Meski belum menyebut nama perusahaan yang akan berinvestasi, Chandra menegaskan bahwa ketertarikan tersebut menjadi bukti meningkatnya kepercayaan pihak luar terhadap iklim investasi di Pati.
Bidang usaha yang diminati pun beragam, meliputi energi terbarukan seperti panel surya, industri tekstil skala besar, hingga sektor hiburan berupa wahana permainan yang digadang-gadang menyerupai Disneyland. Para investor ini bahkan sudah mulai mencari lahan luas di sejumlah titik di Kabupaten Pati. Salah satunya investor asal China untuk pabrik tekstil yang disebut membutuhkan lahan sekitar 20 hektare dan telah meninjau lokasi secara langsung.
Dengan masuknya berbagai investasi besar tersebut, pemerintah daerah optimis dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal. Hanya dari pabrik tekstil asal China saja, diproyeksikan akan menyerap sekitar 1.500 pekerja. Bahkan industri lainnya seperti pabrik pakan ikan yang berlokasi di Jakarta juga direncanakan akan memberikan kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dari Pati.
Chandra meyakini bahwa gelombang investasi ini akan menjadi dorongan penting dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah sekaligus memperbaiki kesejahteraan masyarakat Pati melalui penciptaan lapangan kerja yang masif.