SRIL and PBRX Issue Global Bond

Textile Stakeholders Request Strengthening Industrial Integration

Parliament Asks to Control Illegal Importation of Textiles

IKATSI Reveals Details of Import Violations

MOI Optimizes Sustainable Resources For Industrial Production

Britain Will Ban Imports From China

RPP on Industry and Trade is Less Favorable to Local

Textile Industry Optimistic Could Recover This Year

Trade Surplus, Textiles Industry Still in the Red Zone

APR Encourages Supply Chains as the Focus of the Road Map

Pakistan's Exports to Indonesia Supported by Textile Products

ARGO Optimistic Will Improve Performance in 2021

APSyFI : PLB Threatens to Eliminate US $ 8.3 Million Yarn Exports

Stake Holder : Textile Industry Needs Fundamental Changes

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengungkapkan bahwa kinerja industri tekstil Indonesia mengalami penurunan sebesar 30% pada tahun 2023 dibandingkan dengan periode pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021. Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan lockdown yang menghambat impor produk, terutama dari China, yang membanjiri pasar domestik. Ketua API, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, menyatakan bahwa industri dalam negeri mengalami penurunan kinerja pada tahun 2023 karena diduga adanya praktik dumping dari China tidak hanya dalam sektor tekstil tetapi juga pada industri lainnya di Indonesia.

Asia Pacific Rayon (APR), a leading producer of viscose-rayon fibers worldwide, showcased its sustainable textile products at the 18th Dhaka International Textile and Garment Machinery Exhibition (DTG) held in Dhaka, Bangladesh, from February 1st to 4th, 2024. The APR booth at DTG 2024 featured a range of sustainable viscose and lyocell products, including fibers, yarns, clothing, and household textiles. Participating in DTG for the second consecutive time, APR aimed to demonstrate its commitment to Bangladesh's rapidly growing textile industry and meet the increasing demand for sustainable fashion solutions.

Asia Pacific Rayon (APR), sebagai salah satu produsen serat viscose-rayon terkemuka di dunia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap industri tekstil yang berkembang pesat di Bangladesh. Kehadiran mereka di Dhaka International Textile and Garment Machinery Exhibition (DTG) ke-18, yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh, dari tanggal 1 hingga 4 Februari 2024, memberikan platform untuk memamerkan produk tekstil berkelanjutan yang menjadi fokus utama APR. Booth APR di DTG 2024 menjadi pusat perhatian dengan rangkaian produk viscose dan Lyocell berkelanjutan yang dipamerkan, termasuk serat, benang, pakaian, dan tekstil rumah tangga. Kehadiran mereka untuk kedua kalinya secara berturut-turut di DTG menandai upaya berkelanjutan APR dalam mendukung pertumbuhan industri tekstil Bangladesh dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi fesyen ramah lingkungan.