U.S. Customs and Border Protection (CBP) baru-baru ini merilis statistik penegakan tekstil tahun fiskal 2023, yang menegaskan upaya berdedikasi dari lembaga tersebut untuk melindungi pekerja Amerika dan importir sah dengan mengatasi impor tekstil ilegal yang bertujuan untuk menghindari hukum perdagangan Amerika, termasuk yang terkait dengan perjanjian perdagangan Amerika.
Dalam tahun fiskal 2023, CBP melakukan tindakan penegakan yang kuat, termasuk:
- Penggeledahan Lebih dari 5.000 Pengiriman Tekstil: CBP menggeledah lebih dari 5.000 pengiriman tekstil dengan total nilai lebih dari $129 juta. Tindakan ini ditujukan kepada impor yang mencoba menghindari regulasi perdagangan Amerika.
- Hukuman Penipuan Komersial: CBP mengeluarkan sekitar $67,2 juta dalam hukuman penipuan komersial, menunjukkan komitmen lembaga ini untuk memberikan sanksi kepada mereka yang terlibat dalam praktik perdagangan ilegal.
- Audit dan Pemulihan Bea: Audit CBP mengidentifikasi lebih dari $2 juta tambahan bea yang harus dibayar kepada CBP, yang lebih memperkuat kemampuan lembaga ini dalam menegakkan regulasi perdagangan.
- Analisis Laboratorium dan Kunjungan Verifikasi: Analisis laboratorium dilakukan pada 323 pengiriman, dan sebanyak 42% di antaranya ditemukan telah salah deklarasi atau salah deskripsi saat tiba di Amerika Serikat. Selain itu, CBP melakukan kunjungan verifikasi ke pabrik-pabrik internasional yang mengekspor tekstil dan pakaian untuk memastikan kepatuhan terhadap perlakuan bea preferensial yang diklaim pada impor.
- Kunjungan Verifikasi Pabrik: Pada tahun fiskal 2023, CBP melakukan 57 kunjungan verifikasi pabrik melalui program Tim Verifikasi Produksi Tekstil, yang menghasilkan pemulihan sekitar $340.000 dalam bea dan potensi tindakan penegakan tambahan
AnnMarie R. Highsmith, Asisten Eksekutif Komisaris untuk Kantor Perdagangan CBP, menyoroti pentingnya industri tekstil yang menyerap lebih dari setengah juta pekerja Amerika. Highsmith menekankan bahwa tindakan CBP secara langsung memengaruhi pekerjaan dan mata pencaharian banyak orang Amerika dan keluarga mereka.
CBP mengoperasikan portal e-Keluhan yang memungkinkan masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran hukum atau peraturan perdagangan terkait barang impor. Selama tahun fiskal 2023, CBP menerima 30 e-Keluhan terkait tekstil.
Sektor tekstil memiliki penting yang kritis dalam ekonomi Amerika Serikat dan merupakan salah satu dari tujuh Isu Perdagangan Prioritas bagi CBP. Perlu dicatat bahwa industri tekstil dalam negeri menempati peringkat ketiga sebagai pengekspor produk terkait tekstil terbesar di dunia. Tekstil yang diproduksi di Amerika Serikat, seperti benang dan kain, sering diintegrasikan ke dalam pakaian jadi dan berbagai produk tekstil dalam negara-negara yang berpartisipasi dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, sehingga memenuhi syarat untuk manfaat bebas bea.
Biasanya, tekstil dikenakan tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan impor Amerika Serikat lainnya, dengan beberapa mencapai 32%. Pelanggar menggunakan berbagai taktik, seperti salah menyatakan negara asal, salah label, dan meremehkan nilai pengiriman, untuk menghindari bea masuk perdagangan. Praktik-praktik curang ini merusak perdagangan sah dan merupakan ancaman bagi pekerjaan Amerika Serikat.
CBP tetap teguh dalam komitmennya untuk menghentikan praktik perdagangan curang dan memberikan sanksi kepada individu dan entitas yang berusaha menghindari tarif tekstil dan hukum perdagangan. Dengan melakukannya, CBP memastikan persaingan yang adil, melestarikan industri dalam negeri Amerika Serikat, dan melindungi keamanan ekonomi Amerika Serikat.