Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menjadi Pelopor Gerakan Fesyen Ramah Lingkungan Pada Minggu (12/11), Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta menjadi saksi gelaran Ciki Fashion Festival (CiFFest) 2023, yang diinisiasi oleh Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Acara ini tidak sekadar menyajikan tren dan karya terkini dalam dunia fesyen, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku ekosistem fesyen Indonesia untuk bersatu dalam misi bersama: mendorong fesyen berkelanjutan.
Edukasi dan Kesadaran Lingkungan dalam Fokus
Tema yang diusung oleh CiFFest tahun ini adalah Fashion Environmental, yang menandakan komitmen IKJ dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu lingkungan yang terkait dengan industri fesyen. Anindyo Widito, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) IKJ, menyatakan bahwa tujuan utama dari tema ini adalah untuk merangsang tindakan berkelanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui gerakan ini, CiFFest berupaya melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem fesyen, mulai dari industri, desainer, produsen, reseller, konsumen, hingga organisasi lingkungan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif dan memberikan solusi konkret terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh industri fesyen.
Peran Mahasiswa dan Perguruan Tinggi dalam Aksi Nyata
Dalam upaya untuk mewujudkan aksi nyata dalam mendukung fesyen berkelanjutan, Anindyo Widito mengajak mahasiswa dan komunitas perguruan tinggi lainnya untuk turut serta. "Kita mulai menggalakkan untuk mahasiswa dan teman-teman dari perguruan tinggi lain plus asosiasi, untuk kita coba membuat karya-karya yang ramah lingkungan," ujar Dito kepada awak media.
Peran mahasiswa dalam menciptakan karya yang ramah lingkungan diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan di industri fesyen. Dengan melibatkan generasi muda, CiFFest tidak hanya menjadi ajang pameran kreativitas, tetapi juga panggung untuk mengembangkan ide dan inovasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pemahaman Terhadap Dampak Negatif Industri Fesyen
Rangkaian kegiatan CiFFest tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang isu-isu lingkungan yang dihadapi oleh industri fesyen, tetapi juga untuk menyoroti dampak negatif yang dapat ditimbulkannya. Polusi air dan udara, penggunaan bahan kimia berbahaya, limbah tekstil, serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan transportasi menjadi fokus perbincangan.
Dengan meningkatkan pemahaman ini, diharapkan seluruh elemen dalam industri fesyen, termasuk konsumen, akan semakin tergerak untuk berperan serta dalam menciptakan perubahan positif.
Mendorong Pilihan Berkelanjutan Melalui Kampanye Kesadaran
Gerakan fesyen ramah lingkungan yang diusung oleh CiFFest tidak hanya berhenti pada tingkat industri. Melalui kampanye-kampanye kesadaran, CiFFest berupaya memotivasi masyarakat, khususnya konsumen, agar dapat membuat pilihan yang lebih berkelanjutan dalam memilih produk pakaian.
Dalam konteks ini, transparansi dalam rantai pasok fashion menjadi kunci. Memungkinkan konsumen untuk mengetahui asal-usul dan cara produksi produk, serta penggunaan label yang mengidentifikasi produk berkelanjutan, akan memberikan kontribusi besar dalam mendorong pilihan konsumen yang lebih berkesadaran lingkungan.