Tahun 2025 menjadi saksi transformasi besar dalam peta perdagangan pakaian jadi global. Di pusat pusaran ini, dua raksasa Asia Selatan, Bangladesh dan India, sedang berpacu dengan waktu untuk menaklukkan sebuah tantangan teknologi kecil namun berdampak masif: Digital Product Passport (DPP) atau Paspor Produk Digital dari Uni Eropa.

Laporan terbaru dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mengungkapkan bahwa sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung utama ekosistem rantai pasok global di Vietnam. Industri tekstil dan produk tekstil tercatat menjadi jangkar utama dengan menyumbang hampir sepertiga dari seluruh lapangan kerja manufaktur yang terkait dengan rantai pasok global di negara tersebut.

Industri tekstil teknikal Tiongkok terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada empat bulan pertama tahun 2024, dengan mencatat kemajuan signifikan dalam indikator ekonomi utama dan sub-sektor, menurut data terbaru dari Biro Statistik Nasional (NBS).

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia, yang merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian nasional, sedang menghadapi tantangan kritis dalam menarik investasi, terutama pada lini produksi poliester yang sangat penting. Menurut Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), potensi pertumbuhan industri terhambat oleh regulasi yang tidak jelas dan tidak konsisten, yang telah menghambat beberapa rencana investasi, termasuk dari pemain besar seperti Tongkun Group dari China.

Performa Industri yang Kuat Lanskap ekonomi Vietnam di bulan Mei 2024 terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang menjanjikan, meskipun terdapat sinyal campuran dalam permintaan konsumen dan stabilitas inflasi. Menurut laporan terbaru 'Vietnam Macro Monitoring' dari Bank Dunia, produksi industri sebagai indikator utama kesehatan ekonomi, menunjukkan performa yang kuat dengan Indeks Produksi Industri (IIP) mencatat kenaikan signifikan.