Pekan mode bergengsi Fashionality 2023 yang digelar oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) telah sukses menghadirkan kejutan yang luar biasa di panggung mode. Acara yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Bandung pada tanggal 12-14 Desember 2023 ini telah menjadi wadah bagi para desainer untuk menampilkan karya-karya terbaru yang memukau, khususnya dalam menghadirkan pesona kain tenun Majalaya yang memesona dari Jawa Barat. Mari kita simak ulasannya.

Zuebarqa by Benz:
Benz, seorang desainer yang telah mengawali perjalanan di dunia fashion sejak tahun 2016, mempersembahkan karya yang memadukan keindahan kain tenun asli Majalaya dengan desain modern. Dengan tema "SANGKAMAJA" yang berarti Kejayaan tanpa Batas, koleksinya menghadirkan gaya edgy, feminin, dan sedikit maskulin yang kontemporer. Material yang digunakan tak hanya kain tenun Majalaya, tapi juga kombinasi kain tekstil lainnya seperti brukat, jetsilk, dan plisket.

Ayu Dyah Andari:
Melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Jawa Barat, Ayu Dyah Andari menyoroti sejarah Sarung Majalaya yang memiliki hubungan erat dengan perkembangan industri tekstil di Indonesia. Dalam koleksinya, Ayu memadukan motif poléng yang menjadi ciri khas Sarung Majalaya yang terkait dengan periode kejayaan pada tahun 1930-1970. Dengan desain feminin yang kontras dengan palet warna sarung yang cenderung gelap, koleksi ini menjadi penanda keistimewaan dan sejarah Jawa Barat.

Rya Baraba:
Rya Baraba konsisten dalam memajukan industri modest fashion di Indonesia. Koleksinya, yang bertajuk "MADJALAJA," mengangkat kejayaan dan sejarah Kota Majalaya, terutama sarung dan tenun Majalaya. Melalui desain klasik dan glamor, Rya Baraba berkomunikasi dengan fashion untuk membangkitkan kembali kesadaran akan sejarah lokal Majalaya. Dia berharap koleksinya akan menjadi salah satu tren dalam industri fashion.

Hanny Lovelly:
Koleksi dari Hanny Lovelly mengangkat kearifan lokal dari kota Majalaya, terutama tenun sarung. Desainnya memberi kesan busana muslim yang feminin dengan sentuhan elegan. Hanny Lovelly berharap melalui acara fashion show ini, kain tenun sarung tidak hanya menjadi bahan sehari-hari, namun juga menjadi pakaian berkelas dengan nilai jual yang tinggi.

Panggung Fashionality 2023 tidak hanya menjadi wadah untuk memperkenalkan keindahan kain tenun Majalaya, tetapi juga sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kekayaan kultural dan sejarah Jawa Barat. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait, menjadi langkah penting dalam mendukung revitalisasi dan pemanfaatan kembali karya seni tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari tren mode masa kini.