Pada tahun 2023, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 286,2 triliun. Meskipun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 317,8 triliun, pencapaian ini naik dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp 269,2 triliun. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pencapaian Bea Cukai mencapai 95,4% dari target APBN. Rinciannya, penerimaan tersebut terdiri dari cukai senilai Rp 221,8 triliun, bea masuk senilai Rp 50,8 triliun, dan bea keluar senilai Rp 13,9 triliun.

Penurunan penerimaan di sektor cukai disebabkan oleh kebijakan pengendalian minuman beralkohol dan rokok, serta upaya menjaga keberlangsungan industri rokok. Sementara penurunan di sektor bea masuk terkait dengan penurunan impor, dan di sektor bea keluar dipengaruhi oleh harga sawit dan bauksit, serta kebijakan hilirisasi ekspor.

Meski tidak mencapai target, Ditjen Bea Cukai tetap berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan pengawasan di tengah ketidakpastian global, dampak pascapandemi, situasi geopolitik, dan perlambatan ekonomi global.

Strategi Masa Depan: Pelayanan dan Pengawasan Optimal
Dalam menghadapi tantangan ini, Bea Cukai akan memperkuat pelayanan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar internasional melalui fasilitas kepabeanan dan bantuan ekspor. Program Klinik Ekspor yang telah membina 3.998 perusahaan, dengan 836 di antaranya berhasil melakukan ekspor, menjadi bukti nyata dari upaya ini.

Di sisi pengawasan, Bea Cukai telah berhasil menindak tindakan ilegal di berbagai sektor, termasuk HT, NPP, MMEA, dan sejumlah barang ilegal lainnya. Capaian ini merupakan hasil dari program reformasi kepabeanan dan dukungan positif dari masyarakat.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah implementasi dari program reformasi kepabeanan dan dukungan masyarakat. Bea Cukai terus berupaya memperbaiki layanan dan mengatasi keluhan dari pengguna jasa dan masyarakat.

Kontribusi Positif Masyarakat
Kementerian Keuangan dan Bea Cukai berterima kasih atas dukungan yang besar dari masyarakat dan pengguna jasa yang telah berkontribusi dalam pencapaian kinerja ini. Dukungan ini sangat penting untuk memperbaiki layanan, memberikan kontribusi lebih besar bagi negara, dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.

Pencapaian pada tahun 2023 menjadi landasan bagi Bea Cukai untuk terus berinovasi, memperbaiki layanan, dan meningkatkan kinerja agar mampu menghadapi dinamika global yang terus berubah di masa mendatang. Semua pihak diharapkan terus bersinergi guna mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi di masa yang akan datang.