Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, melakukan kunjungan ke PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kehadiran Gibran beserta istri, Selvi Ananda, disambut dengan hangat oleh para karyawan PT Sritex, yang turut membawa atribut bendera kecil bergambar pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Kedatangan Gibran dan Selvi di PT Sritex tak hanya bersifat seremonial. Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, menyampaikan usulnya kepada Gibran terkait pentingnya pembentukan Undang-Undang Kedaulatan Tekstil/Sandang dan Badan Tekstil Nasional. Menurut Iwan, langkah ini diperlukan untuk mengharmoniskan ekosistem industri tekstil yang saat ini berkaitan dengan berbagai kementerian dan lembaga.

"Kami mengusulkan Undang-Undang Kedaulatan Tekstil/Sandang, membentuk Badan Tekstil Nasional. Saran jangka panjang, mengharmonisasi ekosistem industri tekstil nasional dengan menyelaraskan 20 kementerian dan lembaga, industri, dan strategi dalam rangka ketahanan nasional. Kami sangat ingin mengharmoniskan ini," ungkap Iwan dengan penuh keyakinan.

Gibran, dalam responsnya, menegaskan bahwa pihaknya akan mengimplementasikan kebijakan hilirisasi di semua sektor. Menurutnya, Indonesia tidak boleh lagi sekadar menjadi eksportir barang mentah.

"Dua kali debat saya terus ulangi hilirisasi. Setiap kali saya mengeluarkan kata hilirisasi itu ada yang tertawa dari grup sebelah, menyepelekan. Ini tidak boleh. Kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah," tegas Gibran, menunjukkan tekadnya untuk mendorong peningkatan nilai tambah dalam industri tekstil nasional.

Gibran juga menyempatkan diri berkeliling pabrik, bertemu dengan para karyawan PT Sritex, dan bahkan mengganti pakaiannya dengan jaket taktikal berwarna biru produksi PT Sritex sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap industri tekstil dalam negeri.

"Saya titip doa untuk 14 Februari nanti. Doakan semuanya lancar. Pokoke kita doakan yang terbaik juga untuk PT Sritex ya, supaya bisa menyejahterakan orang-orang di sekitar pabrik ini, nggeh," ujar Gibran dengan penuh harap, menandakan komitmennya untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan para pekerja industri tekstil di Indonesia.

Melalui kunjungan ini, terlihat bahwa para pemangku kepentingan di industri tekstil bersama-sama berupaya menghadirkan langkah-langkah strategis demi memperkuat posisi Indonesia dalam pasar tekstil global, sambil tetap memastikan kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam industri tersebut.