Tahun 2024 diperkirakan akan menjadi masa di mana perekonomian Indonesia akan menghadapi tekanan kuat dari berbagai tantangan global. Mulai dari masalah inflasi yang tinggi di pasar global, suku bunga yang tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama, hingga ketegangan geopolitik yang mempengaruhi perdagangan dan harga-harga komoditas. Namun, optimisme terpancar dari pemerintah yang meyakini bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh dengan kuat. Konsumsi masyarakat yang meningkat, didukung oleh kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan gaji ASN di tahun 2024, bersama dengan momentum Pemilu 2024 diharapkan menjadi angin segar bagi beberapa sektor industri di tanah air.

Salah satu sektor yang diprediksi akan menjadi pendorong ekonomi adalah industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Menurut Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, sektor TPT memiliki peluang besar terutama dalam menyediakan kebutuhan kampanye politik seperti kaos, banner, bendera, dan produk serupa.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno, yang percaya bahwa industri TPT akan menjadi primadona selama masa Pemilu dan Pilpres 2024. Namun, ada catatan dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang mengungkapkan bahwa sektor UMKM di industri TPT belum merasakan manfaat yang signifikan dari Pemilu ini.

Kendati demikian, di samping sektor TPT, sektor industri minyak sawit mentah (CPO) juga diharapkan membaik pada tahun 2024. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Edi Martono, menyatakan optimisme terkait perbaikan harga komoditas unggulan ekspor Indonesia ini.

Selain itu, sektor pariwisata juga diprediksi akan kembali pulih pada tahun 2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara diperkirakan akan meningkat pada tahun mendatang.

Tak hanya itu, sektor konstruksi juga diharapkan akan membaik seiring dengan meningkatnya investasi dan percepatan penyelesaian proyek Strategi Nasional (PSN), terutama proyek Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) Nusantara.

Meskipun terdapat tantangan global yang signifikan, namun berbagai sektor industri di Indonesia tetap diharapkan mampu memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan ekonomi negara dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024.