Fesyen di Indonesia mengambil langkah signifikan menuju kesadaran lingkungan melalui DUST, sebuah merek fesyen terkemuka, yang bekerja sama dengan Lenzing untuk mengubah lanskap industri ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Sepanjang tahun 2023, DUST telah meluncurkan koleksi ramah lingkungan hasil kerja sama dengan TENCEL dan LENZING ECOVERO dari Lenzing, koleksi kerajinan berbahan ramah lingkungan yang diproduksi dengan standar lingkungan tinggi. Serat TENCEL dan LENZING ECOVERO yang digunakan dalam koleksi ini diproduksi dengan emisi karbon 50% lebih rendah. Selain itu, bahan ini bersifat biodegradable, terurai di dalam tanah dalam waktu 12 hingga 22 minggu karena komposisi alaminya. Serat ini juga memiliki emisi air yang rendah, menjadikannya pilihan ideal sebagai dasar koleksi pakaian ramah lingkungan DUST.

Pada peluncuran koleksi terbaru mereka baru-baru ini, DUST menampilkan keseluruhan rangkaian produk melalui showcase canggih yang menampilkan talkshow dan sesi penataan gaya bersama Ardina Rasti, seorang figur publik ternama yang terkenal dengan kecintaannya terhadap fashion di tanah air.

Koleksi kolaboratif DUST x TENCEL dan LENZING ECOVERO memperkenalkan gaya serbaguna yang cocok untuk dipakai sehari-hari dalam berbagai kondisi, termasuk fokus pada fashion ramah hijab. Para tamu juga merasakan langsung bahan ramah lingkungan berkualitas tinggi yang digunakan dalam koleksinya.

Industri fesyen merupakan industri dengan polusi terbesar kedua di dunia setelah energi. Secara global, industri tekstil menghasilkan sekitar 1,2 miliar ton emisi karbon setiap tahunnya. Setiap ton serat selama produksi benang, pewarnaan, penenunan, dan perajutan di industri tekstil dapat menghasilkan setidaknya 9,6 ton emisi karbon.

Bertanggung jawab atas hingga 4% gas rumah kaca global, mulai dari skala kecil hingga produksi massal, ritel, pemasaran, dan keterlibatan konsumen, para penggemar fesyen semakin beralih ke tren fesyen yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sebagai respons terhadap krisis lingkungan.

“Kami bangga berkolaborasi dengan DUST untuk menciptakan industri fesyen yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kolaborasi ini dapat membuka jalan bagi langkah berani menuju keberlanjutan di industri ini. Kami juga mendorong merek fesyen untuk fokus menciptakan koleksi dengan daya tahan tinggi,” ujar Margret Marito, Manajer Pemasaran & Branding, TX Wilayah SEA & Oseania, Lenzing Group.

Koleksi-koleksi tersebut tidak hanya menghadirkan nilai estetika tetapi juga meminimalisir pemborosan dan pemborosan. “Dengan menciptakan pakaian tahan lama dengan bahan ramah lingkungan seperti TENCEL dan ECOVERO, merek fesyen dapat berkontribusi aktif dalam mengurangi jejak karbon dan limbah tekstil. Kami yakin langkah kecil seperti ini akan memberikan dampak signifikan terhadap industri fesyen secara keseluruhan. Melalui kesadaran dan tindakan kolektif , kita dapat membentuk masa depan fesyen yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tambah Margret Marito.

“Koleksi DUST terbaru kami lahir dari inovasi kami dalam fashion dan desain yang menawan. “Inovasi ini kami lengkapi dengan penggunaan material TENCEL dan LENZING ECOVERO yang memiliki nilai tinggi bagi lingkungan,” ungkap Novi Ardiyani, Brand & Marketing Manager DUST.

“Kami bertujuan untuk memberikan setiap wanita yang mengenakan koleksi kami tidak hanya rasa keindahan tetapi juga ketenangan, mengetahui bahwa mereka telah memberikan kontribusi positif terhadap alam melalui pakaian mereka. Kami berharap dapat terus merilis koleksi yang tidak hanya bertahan lama tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia. lingkungan hidup,” tutupnya.