Pasar Tanah Abang, Jakarta, telah lama menjadi pusat perhatian bagi para pemburu pakaian, terutama selama masa Ramadan hingga Lebaran. Dikenal secara luas di Asia Tenggara (ASEAN), pasar ini menjadi destinasi utama bagi mereka yang mencari berbagai produk tekstil. Menurut Agus Lamun, Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, pengunjung Pasar Tanah Abang terus meningkat selama pekan terakhir Ramadan 2024. Jumlah pengunjung mencapai 29 ribu orang per hari, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Puncak kepadatan pengunjung terjadi pada pekan ketiga Ramadan, dengan mencapai 54 ribu orang. Agus menyebutkan bahwa distribusi pengunjung terbilang merata di setiap blok, dan pihak pasar senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
Pasar Tanah Abang, yang terletak di Jakarta Pusat, tetap dipadati pengunjung. Di lantai LG, berbagai jenis pakaian untuk Lebaran tersedia, mulai dari gamis, gaun, baju koko, mukena, hijab, hingga pakaian anak-anak. Suasana ramai dengan suara pedagang yang mengisi lorong-lorong pasar.
Sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang menjadi destinasi utama bagi masyarakat yang berburu pakaian untuk Lebaran. Sejumlah pedagang memberikan potongan harga atau diskon, bahkan ada yang menjual pakaian dengan harga murah, mulai dari Rp100 ribu.
Para pengunjung, yang mayoritas datang bersama keluarga, tampak antusias dalam berburu fesyen untuk Lebaran. Lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang terlihat ramai lancar, meskipun terdapat kepadatan di beberapa titik tertentu.
Dengan daya tariknya yang tak tertandingi dalam menyediakan berbagai macam produk tekstil dan pakaian, Pasar Tanah Abang tetap menjadi magnet bagi masyarakat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh wilayah ASEAN selama masa Ramadan dan Lebaran.