Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan untuk memacu perekonomian nasional Indonesia. Hal ini tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dan Making Indonesia 4.0 yang disusun oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). "Jadi, roadmap tersebut juga bertujuan untuk mengembalikan kejayaan industri TPT nasional seperti pada masanya," kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemenperin telah menjalankan pengembangan lanjut pusat desain dan pusat inovasi teknologi guna meningkatkan daya saing industri tekstil. Selain itu, mereka juga fokus pada peningkatan kemampuan, kualitas, dan efisiensi industri TPT, termasuk industri kecil dan menengah. Upaya ini dilakukan melalui pelatihan desain dan teknologi proses, serta penerapan konsep industri hijau.

Industri TPT tetap akan menjadi andalan manufaktur dalam hal penyerapan tenaga kerja, terutama tenaga kerja berkeahlian tinggi yang dapat mengikuti perkembangan teknologi TPT dunia.

"Tak ada dalam roadmap Kemenperin (RIPIN, KIN, dan Making Indonesia 4.0) yang menyebutkan bahwa industri TPT diarahkan menuju sunset industry. Malah sebaliknya, industri TPT didorong untuk menjadi industri yang kuat dan berdaya saing dengan penerapan teknologi 4.0," imbuh Febri.

Selain industri TPT, industri elektronika dan industri pembuatan microchip juga mendapat perhatian untuk terus dikembangkan bersama-sama guna mendukung industri manufaktur nasional. Ketiga industri ini memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama industri TPT yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, kemajuan salah satu sektor industri tidak boleh mengorbankan industri lainnya. "Jangan sampai industri TPT disubstitusi dengan industri elektronik dan industri pembuatan microchips karena industri tersebut sama-sama penting. Jadi, salah satu jangan ada yang dikorbankan," tegas Febri.

Pengembangan industri tekstil, elektronik, dan microchip harus berjalan seiringan agar dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja yang luas. Melalui strategi ini, diharapkan ketiga sektor tersebut dapat tumbuh dan berkembang, memperkuat posisi Indonesia di kancah industri global.