ANTAM, melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara, telah mengambil langkah inovatif dalam menjaga lingkungan sekitar wilayah operasional mereka. Fokus utamanya adalah pada upaya meningkatkan efisiensi penggunaan air serta mengurangi dampak pencemaran air yang dihasilkan selama proses produksi bijih nikel. Salah satu terobosan yang telah diinisiasi pada tahun 2022 oleh UBP Nikel Maluku Utara adalah program Aplikasi Geotekstil dalam Penurunan Beban Pencemaran Air Limpasan Tambang. Geotekstil, sebuah material lembaran yang terbuat dari bahan tekstil polymeric, digunakan sebagai sarana untuk mengurangi nilai padatan tersuspensi dalam air limbah tambang.

"Kehadiran geotekstil pada kolam sedimentasi telah secara signifikan menurunkan nilai padatan tersuspensi (TSS) hingga 98 persen, mengurangi sebanyak 101,6 ton TSS pada tahun 2022," ungkap Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan ANTAM.

Penggunaan geotekstil tidak hanya berperan sebagai penyaring material padat yang efektif, tetapi juga membantu menstabilkan pH air, mengurangi gangguan kontaminasi pada pengukuran debit air, serta sebagai pemisah dan pelindung tanah timbunan, mendukung struktur dan mencegah pencemaran air.

Selain upaya teknologi, ANTAM UBP Nikel Maluku Utara juga aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati. Mereka melaksanakan program konservasi biota laut, konservasi biota darat, dan khususnya, konservasi Burung Gosong Maluku serta program Suaka Paruh Bengkok. Melalui program ini, UBP Nikel Maluku Utara telah merehabilitasi sepuluh jenis Burung Paruh Bengkok endemik dan melepaskan 36 ekor burung ke habitat alaminya.

"Pengelolaan lingkungan di wilayah operasi ANTAM telah sesuai dengan standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tercermin dari capaian peringkat PROPER Biru pada tahun 2022 atas kinerja tahun 2021-2022," tambah Syarif.

ANTAM memiliki kebijakan lingkungan, ANTAM Green Standard (AGS), yang diwujudkan melalui perencanaan, identifikasi risiko, pengelolaan, dan pemantauan lingkungan. AGS menjadi pedoman dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan penerapan konsistensi di seluruh unit bisnis dan proyek.

Melalui UBP Nikel Maluku Utara, ANTAM menerapkan praktik pertambangan yang baik dan operasional yang berkesinambungan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mereka juga terus berinovasi, seperti melalui Program Si Cepat yang meningkatkan efisiensi reklamasi dengan metode penanaman covercrop yang lebih efisien.

Upaya ANTAM UBP Nikel Maluku Utara dalam mengintegrasikan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan serta keanekaragaman hayati menjadi teladan penting dalam menjaga keberlanjutan industri pertambangan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.