Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 telah menjadi saksi kolaborasi gemilang antara Indonesia Global Halal Fashion (IGHF) dan KainHalal. Dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim global, pemerintah dan pelaku mode bergandengan tangan untuk menyediakan busana dengan label halal. Fesyen yang berlabel halal bukan hanya sekadar tren, tetapi juga mendukung konsep gaya hidup berkelanjutan dalam era modern. Prinsip sustainable fashion menjadi bagian tak terpisahkan dari tayyiban (kebaikan) dalam gaya hidup halal. Proses pengolahan tekstil yang menggunakan bahan kimia, termasuk pewarna yang belum teruji kehalalannya, menjadi fokus untuk ditingkatkan.

Kolaborasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dan KainHalal sebagai produsen tekstil bersertifikat halal pertama di dunia telah diluncurkan di runway IFW 2024. Langkah ini diharapkan dapat mengangkat tren fesyen muslim Indonesia ke panggung internasional.

Muhammad Aqil Irham, kepala BPJH, menjelaskan bahwa IGHF bertujuan untuk mendorong perkembangan fesyen muslim sebagai langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim global. Dengan mengedepankan sektor hulu yang mencakup akses bahan baku, produksi, branding, serta promosi, Indonesia berupaya memudahkan produksi fesyen muslim berkualitas tinggi.

Keberadaan kain bersertifikasi halal akan memfasilitasi pelaku industri mode lokal dalam menciptakan produk fesyen halal yang kompetitif. Diharapkan produk-produk ini dapat merambah pasar ekspor, khususnya ke negara-negara Timur Tengah dan Eropa, sehingga memperkuat eksistensi fesyen muslim Indonesia secara global.

Indonesia, menurut The Global Islamic Economy Indicator (GIEI), tetap memegang posisi penting dalam industri makanan halal dan fesyen, menjadikannya sebagai pasar yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Promosi produk fesyen muslim Indonesia menjadi penting untuk meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Selain memperkuat pasar domestik, Indonesia juga perlu merambah pasar global melalui partisipasi dalam ajang fesyen ternama dunia seperti New York Fashion Week, Paris Fashion Week, dan lainnya. Inisiatif ini akan mendukung visi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim global.

Untuk mewujudkan visi ini, BPJPH bersama KainHalal akan mengadakan roadshow di lima negara. Selain memperkenalkan kewajiban sertifikasi halal bagi barang-barang konsumsi yang akan diberlakukan pada 2026, roadshow ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk fesyen halal Indonesia ke pasar global.

KainHalal, sebagai produsen tekstil halal pertama di dunia, telah melalui proses sertifikasi ketat dari LPPOM MUI, mulai dari bahan baku hingga proses produksi. Produknya menggunakan serat selulosa regenerasi alami yang ramah lingkungan dan telah lolos audit untuk memastikan kehalalannya.

Kesimpulannya, kolaborasi antara Indonesia Global Halal Fashion dan KainHalal di IFW 2024 adalah langkah strategis untuk membangun Indonesia sebagai pusat fesyen muslim global. Melalui inisiatif ini, Indonesia berharap dapat mengukuhkan posisinya dalam industri fesyen halal dunia dan menginspirasi gaya hidup yang berkelanjutan dalam komunitas muslim global.