Industri tekstil Indonesia kini menghadapi tantangan besar dalam hal keberlanjutan, terutama terkait pengelolaan air limbah dan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses produksinya. Menyikapi hal ini, beberapa organisasi termasuk Testex, SGS, Primatek, dan Panta Rei menyelenggarakan seminar Program Zero Discharge of Hazardous Chemicals (ZDHC) di Bandung pada 9 Juli 2024. Seminar ini bertujuan untuk mendorong industri tekstil di Indonesia menuju praktik yang lebih berkelanjutan.

Suhendro Limantoro, yang mewakili Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), menyatakan bahwa komitmen terhadap standar ZDHC tidak hanya akan memperbaiki jejak lingkungan industri tekstil Indonesia, tetapi juga menetapkan preseden bagi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara global.

“Komitmen ini menempatkan industri tekstil Indonesia sebagai pemimpin dalam keberlanjutan, memperkuat daya saing dan reputasi kita di pasar global,” ujar Suhendro dalam keterangan pers pada Sabtu (13/7/2024).

Program ZDHC adalah inisiatif revolusioner yang menyatukan merek global, pemasok, dan produsen dalam industri tekstil dan alas kaki untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya dari rantai nilai tekstil dan alas kaki secara global. Visi ZDHC adalah untuk mendorong penggunaan kimia berkelanjutan dan praktik terbaik guna melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan.

Suhendro menyoroti studi kasus nyata penerapan solusi ZDHC di PT Sinar Para Taruna, produsen renda terkemuka yang melayani merek internasional seperti Victoria's Secret, Uniqlo, dan Giorgio Armani. PT Sinar Para Taruna adalah pemasok ZDHC yang telah memastikan sertifikasi OekoTex sejak 2001 dan menerapkan sistem pengolahan limbah air Panta Rei pertama di Indonesia pada tahun 2019.

“Penting untuk terus memperbarui pabrik untuk menemukan cara menghemat energi, menggunakan lebih sedikit air, dan menggunakan teknologi baru untuk menurunkan biaya produksi demi mencapai harga jual yang kompetitif,” tambah Suhendro.

Dengan upaya ini, diharapkan industri tekstil Indonesia dapat lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global. Seminar ZDHC ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi industri tekstil Indonesia.