Aktivitas pekerja menyelesaikan jahitan kaos pesanan di Industri Konveksi Sinergi Adv Kawasan Serengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024). Pengusaha konveksi rumahan terus bergeliat di tengah lesunya industri tekstil. Salah satunya adalah industri konveksi rumahan Sinergi Adv di Kawasan Serengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Mesin jahit terus bekerja menyelesaikan pesanan. Mereka juga berinovasi dengan melakukan promosi lewat media sosial seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, Facebook, hingga X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Di tengah nilai dolar AS yang naik, yang berdampak pada kenaikan harga bahan baku, bisnis konveksi rumahan harus memutar otak agar bertahan dan menjaga kualitas untuk mempertahankan kepercayaan konsumen.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa, mengungkapkan kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional saat ini sedang dalam situasi gawat darurat. Indonesia dikhawatirkan menjadi "dumping heaven" bagi produk-produk asal China.
Inovasi dan Strategi Bertahan di Tengah Krisis
Sinergi Adv merupakan contoh nyata bagaimana pengusaha konveksi rumahan beradaptasi di tengah tantangan. Meskipun nilai tukar dolar AS yang tinggi menyebabkan harga bahan baku melonjak, mereka tidak menyerah. Sebaliknya, mereka mencari solusi kreatif untuk tetap kompetitif. Promosi melalui berbagai platform media sosial tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas produk, tetapi juga menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
Keberlanjutan bisnis ini juga bergantung pada kualitas produk. Sinergi Adv berusaha keras memastikan setiap pesanan diselesaikan dengan standar kualitas tinggi. Dengan begitu, mereka bisa menjaga kepercayaan konsumen yang telah terbina.
Tantangan Industri Tekstil Nasional
Jemmy Kartiwa menyoroti tantangan besar yang dihadapi industri tekstil nasional. Salah satu kekhawatiran utamanya adalah Indonesia berpotensi menjadi tempat pembuangan produk-produk tekstil dari China. Hal ini bisa mengganggu pasar lokal dan membuat produsen dalam negeri kesulitan bersaing.
Di tengah tantangan global dan domestik, industri konveksi rumahan seperti Sinergi Adv menunjukkan ketangguhan dan inovasi. Dengan strategi pemasaran yang efektif dan komitmen terhadap kualitas, mereka berhasil tetap relevan dan bertahan. Dukungan dan perhatian lebih terhadap industri ini sangat diperlukan agar industri tekstil nasional bisa kembali bangkit dan bersaing di pasar internasional.