PT Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) atau APF menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dengan Marimutu Sinivasan, pemilik Grup Texmaco yang terlibat dalam kasus tunggakan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap tuduhan Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, yang menyebutkan bahwa Marimutu pernah melakukan pembayaran utang melalui APF sebesar Rp1 miliar.
Menurut Rionald, pembayaran tersebut merupakan satu-satunya itikad baik yang ditunjukkan oleh Marimutu dalam melunasi utangnya kepada negara. Namun, VP Business Communications and PR APF, Prama Yudha Amdan, menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak akurat. Ia menyatakan bahwa APF bukan anak perusahaan Texmaco Group dan beroperasi secara independen, baik dari segi legalitas, operasional, maupun finansial.
Prama menjelaskan sejarah APF, yang awalnya didirikan oleh Texmaco Group pada 1984 dengan nama Polysindo Eka Perkasa Tbk., sebuah perusahaan industri serat dan benang polyester. Namun, pada 2005, Polysindo dinyatakan pailit dan utangnya dikonversi menjadi saham melalui putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Setelah proses ini, kepemilikan Texmaco di perusahaan tersebut terdilusi, dan Polysindo mulai beroperasi secara independen, terlepas dari kendali Texmaco Group. Pada 2009, Polysindo berganti nama menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk.
Menanggapi pembayaran Rp1 miliar yang disebut oleh Rionald, Prama menjelaskan bahwa pembayaran tersebut merupakan bagian dari commitment fee yang diberikan sebagai bagian dari pembahasan proposal restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan. Pembayaran ini dilakukan pada Januari 2022 melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Prama juga menambahkan bahwa APF telah menyampaikan proposal restrukturisasi pada Agustus 2022 dengan komitmen total sebesar Rp10 miliar.
Dengan pernyataan ini, APF menegaskan bahwa mereka tidak lagi memiliki hubungan dengan Texmaco Group maupun Marimutu Sinivasan, dan operasional perusahaan saat ini sepenuhnya independen.