Di tengah tantangan yang dihadapi industri tekstil, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (AK-Tekstil) Solo memberikan kabar positif dengan penyerapan penuh lulusannya ke dunia kerja. Sebanyak 176 lulusan angkatan 2024 dari perguruan tinggi tersebut telah diterima bekerja di 27 perusahaan tekstil terkemuka yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Wisuda yang berlangsung pada Sabtu, 21 September, di Hotel Alana, Solo, menjadi momen istimewa bagi para lulusan. Mereka tidak hanya menerima ijazah, tetapi juga diumumkan secara terbuka posisi mereka di perusahaan-perusahaan yang telah menerima mereka. Menurut Drs. Masrokhan, MPA CGCAE, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, seluruh lulusan sudah bekerja sesuai dengan bidang keahlian mereka, sehingga lulusan AK-Tekstil tidak terdampak langsung oleh krisis di industri tekstil.

Keberhasilan penyerapan tenaga kerja lulusan AK-Tekstil Solo ini tidak lepas dari penerapan sistem pendidikan berbasis dual system yang diterapkan oleh kampus tersebut. Sistem ini mengintegrasikan teori di kelas dengan praktek langsung di industri, mempersiapkan para lulusan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Selain itu, AK-Tekstil Solo juga mendorong pengembangan kewirausahaan dengan menyediakan unit inkubator bisnis. Salah satu program kewirausahaan yang berhasil adalah Simpelity, yang dihasilkan melalui pendampingan bisnis kepada mahasiswa.

Prestasi akademik para wisudawan juga patut diapresiasi. Sebanyak 55% lulusan berhasil meraih predikat dengan pujian. Beberapa lulusan terbaik dari masing-masing program studi juga mendapatkan penghargaan khusus, seperti Alya Regina Abidin dari Program Studi Teknik Pembuatan Benang dengan IPK 3.93, Andin Sekar Mahanani dari Program Studi Teknik Pembuatan Kain Tenun dengan IPK 3.98, dan Melani Anasya Larasati dari Program Studi Teknik Pembuatan Garmen dengan IPK 3.91.

Wisuda ini juga menandai Dies Natalis Ke-IX AK-Tekstil Solo, yang menjadi bukti komitmen perguruan tinggi tersebut dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten di industri tekstil, sekaligus menjadi solusi untuk menghadapi tantangan di sektor tersebut.