Di tengah persaingan ketat dengan produk tekstil impor, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berkomitmen untuk mempertahankan dan memperkuat posisinya di pasar tekstil Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Direktur Karsongno Wongso Djaja, perusahaan yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun ini mengembangkan sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan dari produk asing.

Memanfaatkan Ekosistem Trisula Group
Sebagai bagian dari Trisula Group, BELL mengoptimalkan ekosistem bisnis grup untuk memberikan solusi yang disesuaikan bagi konsumennya. Fokus BELL terarah pada segmen ritel menengah atas dan B2B (Business-to-Business), dimana perusahaan menonjolkan kualitas premium yang tidak hanya bersaing pada harga, melainkan juga memberikan nilai unik melalui inovasi produk.

Produk Ramah Lingkungan dan Inovatif
BELL juga fokus pada pengembangan produk ramah lingkungan, seperti kain tahan UV dan produk bersertifikasi Global Recycle Standard (GRS). Langkah ini sejalan dengan tren sustainable fashion yang semakin diminati konsumen. Dengan penekanan pada produk berkualitas tinggi, BELL menarik perhatian konsumen yang lebih mengutamakan kualitas dan keberlanjutan.

Peningkatan Penjualan dan Keuntungan
Pada kuartal ketiga 2024, BELL mencatat peningkatan penjualan sebesar Rp426,36 miliar, tumbuh 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 5%, mencapai Rp12,82 miliar. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan BELL dalam mencapai target pertumbuhan tahunan sebesar 15% dan optimisme perusahaan untuk mencapai target akhir tahun.

Efisiensi Operasional dan Distribusi
BELL juga memaksimalkan efisiensi operasional dan jaringan distribusi, yang terbukti dapat meningkatkan margin keuntungan. Dengan dukungan Trisula Group, perusahaan memperluas distribusi produknya ke berbagai platform, termasuk e-commerce YukShopping.com, serta gerai ritel besar seperti Matahari, SOGO, dan Metro. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan dan memperluas jangkauan pasar.

Ekspansi ke Pasar Internasional dan Fokus pada Produk Berstandar TKDN
BELL memperluas pangsa pasar internasional dengan mencatat peningkatan penjualan sebesar 61,3% YoY. Pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi pada produk seperti kain Bellini (76,60%) dan Caterina (93,62%) juga memperkuat posisi BELL di segmen pemerintah, yang sering mengutamakan produk dengan TKDN tinggi.

Proyeksi dan Harapan di Masa Depan
Meski menghadapi tantangan akibat persaingan dengan produk impor murah, BELL tetap optimis dengan prospek industri tekstil di masa mendatang. Dukungan dari kebijakan pemerintah, tren penurunan suku bunga, dan upaya BELL untuk terus adaptif terhadap peluang pasar diyakini akan membantu perusahaan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan strategi ini, BELL berharap untuk mempertahankan daya saingnya di pasar domestik dan internasional, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri tekstil nasional.