Industri garmen India, yang sebelumnya merupakan salah satu pemimpin global dalam produksi pakaian, saat ini menghadapi tantangan yang signifikan. Menurut data yang dirilis oleh Konfederasi Industri Tekstil India (CITI) mengenai Indeks Produksi Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, produksi garmen India mengalami penurunan tajam sebesar 22,6% selama lima bulan pertama tahun fiskal 2024.
Penurunan ini yang cukup drastis terjadi antara bulan April hingga Agustus 2023 dan dipicu oleh perlambatan permintaan di pasar domestik dan ekspor. Dampak dari penurunan produksi ini menciptakan kekhawatiran yang mendalam di kalangan para ahli, mengingat potensi dampaknya terhadap lapangan kerja di industri ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa industri garmen di India telah menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian negara ini selama beberapa dekade. Ini telah memberikan lapangan kerja bagi jutaan orang, termasuk pekerja rumah tangga, dan menjadi penyokong penting bagi pertumbuhan ekonomi India. Namun, dengan penurunan produksi sebesar 22,6%, industri ini menghadapi tantangan serius yang dapat berdampak negatif pada perekonomian dan masyarakat.
Data dari CITI juga memberikan secercah harapan dalam gambaran yang suram ini. Pada bulan Agustus 2023, terlihat tanda-tanda perbaikan dengan indeks produksi garmen yang mengalami penurunan lebih lambat sebesar 17,1%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun situasi masih sulit, ada upaya untuk memperbaiki tren penurunan produksi.
Selain itu, data tersebut juga menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1,6% dalam indeks produksi tekstil pada periode yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun kenaikan ini mungkin tidak signifikan, itu menunjukkan bahwa sektor tekstil mungkin sedang menuju stabilisasi.
Namun, tantangan tetap ada. Untuk mengembalikan pertumbuhan dan memulihkan prospek lapangan kerja, industri garmen India akan perlu mengatasi berbagai faktor. Termasuk di antaranya adalah meningkatkan permintaan di pasar domestik dan ekspor, berinovasi dalam desain dan teknologi produksi, serta memastikan kualitas dan keberlanjutan produk.
Dalam menghadapi kenyataan penurunan produksi yang signifikan, pemerintah, industri, dan semua pemangku kepentingan terkait harus bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan. Ini termasuk mendorong investasi dalam pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan keterampilan, mendukung inovasi produk, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan industri garmen yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.
Kondisi industri garmen India saat ini menunjukkan bahwa tindakan cepat dan efektif diperlukan untuk menghadapi tantangan yang ada dan membuka potensi perbaikan dalam jangka panjang. Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat, diharapkan bahwa industri garmen India akan kembali menjadi pemimpin global dalam produksi pakaian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.