Perusahaan tekstil asal Taiwan, De Licacy Industrial Co., resmi mengumumkan rencana investasi sebesar US$1,1 juta atau sekitar Rp18 miliar untuk pembangunan pabrik anak perusahaannya di Indonesia, PT Delight Industrial Indonesia.
Dalam laporan resmi perusahaan, dana tersebut terdiri atas US$1,089 juta yang dikucurkan langsung oleh De Licacy Industrial Co. dan US$11 ribu dari anak perusahaannya yang berbasis di Samoa, De Licacy (Samoa) Holdings Co.. Adapun struktur kepemilikan PT Delight Industrial Indonesia dipegang masing-masing oleh De Licacy Industrial sebesar 99 persen dan De Licacy (Samoa) Holdings sebesar 1 persen.
De Licacy Industrial merupakan perusahaan tekstil terbuka asal Taiwan yang memiliki sistem produksi terintegrasi, mencakup kegiatan pemintalan, penenunan, dan pencelupan kain tenun. Perusahaan ini dikenal berorientasi pada riset dan pengembangan (R&D) dengan fokus pada produksi kain fungsional untuk pakaian luar ruangan, olahraga, dan kasual, serta bahan dekorasi rumah.
Langkah investasi ini mencerminkan semakin besarnya minat investor asing terhadap potensi industri tekstil Indonesia yang terus berkembang. Dengan dukungan infrastruktur dan tenaga kerja kompetitif, Indonesia dinilai sebagai lokasi strategis bagi pengembangan pabrik baru yang berorientasi ekspor maupun pasar domestik.