Perekonomian di Kabupaten Sukoharjo, yang dikenal dengan industri jamu dan tekstilnya, mengalami goncangan pada tahun 2023. Data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker) Kabupaten Sukoharjo menunjukkan adanya kenaikan angka pengangguran di daerah tersebut. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2023 meningkat menjadi 3,40% dari sebelumnya hanya 2,47%. Sumarno, Kepala Diperinaker Kabupaten Sukoharjo, mengakui bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran tersebut. Salah satunya adalah dampak pandemi Covid-19 yang belum mereda, ditambah dengan kondisi geopolitik yang memengaruhi ekonomi global, seperti perang di Ukraina. Kondisi ini menghambat kinerja ekspor dan impor, terutama di sektor industri tekstil.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengambil langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri tekstil dan otomotif di Indonesia. Dalam rangka mendukung agenda tersebut, Kemenperin mengimplementasikan berbagai program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini. Pada pembukaan Diklat 3in1 Operator Sewing Junior dan Perawatan Berkala Sepeda Motor di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan SDM yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri. Dia menyatakan bahwa Indonesia saat ini memiliki peluang yang menjanjikan berkat bonus demografi, dengan jumlah penduduk usia produktif yang lebih besar daripada usia non-produktif. Hal ini membuka peluang bagi banyak tenaga kerja muda untuk dioptimalkan.
Pola tekstil tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya dan beragam. Dari ujung barat hingga timur, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki pola tekstil yang unik, indah, dan sarat dengan makna simbolis yang dalam. Namun, dengan berjalannya waktu, pola tekstil tradisional Indonesia mengalami perkembangan yang menarik, mencerminkan adaptasi terhadap zaman yang terus berubah. Awalnya, pola-pola tersebut dihasilkan melalui teknik tenun tangan, sulaman, dan pewarnaan alami. Namun, dengan munculnya era industri tekstil, teknik pembuatan pola pun mengalami revolusi. Batik, sebagai salah satu contoh, mengalami evolusi dari pola sederhana menjadi karya seni yang semakin modern dan kontemporer. Inovasi-inovasi ini tidak hanya menambah daya tarik batik di dalam negeri, tetapi juga memperkenalkannya ke panggung dunia sebagai salah satu warisan budaya yang menakjubkan dari Indonesia.
PT Pan Brothers Tbk (PBRX), seorang emiten yang bergerak dalam manufaktur pakaian jadi, telah berhasil meraih validasi atas target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dari Science-Based Target initiatives (SBTi). Keberhasilan ini menandai langkah penting dalam upaya perusahaan untuk menjadi pelopor dekarbonisasi pada sektor manufaktur di Indonesia, khususnya dalam industri tekstil dan pakaian jadi (TPT). Direktur Pan Brothers, Fitri Ratnasari Hartono, menyambut baik validasi ini, menggarisbawahi pentingnya peran perusahaan dalam mendukung tujuan global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. "Validasi ini menjadikan PBRX sebagai pelopor dekarbonisasi pada sektor manufaktur Indonesia yang targetnya telah divalidasi oleh SBTi," ujar Fitri.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengungkapkan bahwa kinerja industri tekstil Indonesia mengalami penurunan sebesar 30% pada tahun 2023 dibandingkan dengan periode pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021. Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan lockdown yang menghambat impor produk, terutama dari China, yang membanjiri pasar domestik. Ketua API, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, menyatakan bahwa industri dalam negeri mengalami penurunan kinerja pada tahun 2023 karena diduga adanya praktik dumping dari China tidak hanya dalam sektor tekstil tetapi juga pada industri lainnya di Indonesia.
Page 227 of 255