Industri tekstil Indonesia kembali menjadi sorotan seiring rencana relokasi sejumlah pemain besar dunia. Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan adanya minat kuat dari sembilan perusahaan tekstil asal China untuk membangun pabrik di Tanah Air. Menurutnya, perusahaan tersebut tengah dalam tahap persiapan akhir untuk memindahkan pusat produksinya, meski belum dijelaskan secara rinci lokasi pabrik yang akan dibangun. Ia hanya menegaskan bahwa sebagian proses relokasi sudah mulai berjalan.

Ketertarikan perusahaan asal China tidak lepas dari berbagai hambatan ekspor yang mereka hadapi selama ini. Faisol menjelaskan bahwa kesulitan menembus pasar Amerika Serikat secara langsung dari China menjadi alasan utama perusahaan-perusahaan asing kini melirik Indonesia. Negara ini dinilai sebagai lokasi strategis dalam rangka mengalihkan produksi demi mempermudah akses pasar global, terutama Amerika. Bahkan, relokasi tersebut bukan hanya berasal dari China, tetapi juga dari negara lain seperti Vietnam yang sebelumnya menjadi basis produksi tekstil untuk ekspor.

Masuknya perusahaan tekstil asing diharapkan memberi manfaat besar bagi perekonomian nasional. Relokasi industri berskala internasional ini dipandang dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat serta mendorong peningkatan ekspor produk manufaktur Indonesia. Pertumbuhan industri tekstil ini juga bersinggungan dengan perkembangan industri alat olahraga dalam negeri yang saat ini sedang dalam posisi kompetitif di pasar global.

Faisol menambahkan bahwa pasar Amerika masih menjadi tujuan utama ekspor produk olahraga Indonesia, terutama dibandingkan pesaing seperti Vietnam dan Meksiko. Meski sempat mengalami kendala akibat hambatan tarif impor, Indonesia perlahan kembali meningkatkan penetrasi pasar dan memperkuat daya saingnya. Dengan adanya tambahan investasi dari perusahaan tekstil asing, pemerintah berharap industri manufaktur nasional semakin siap bertarung dalam persaingan global. Potensi peningkatan ekspor dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi membuat relokasi ini menjadi momentum penting bagi sektor industri dalam negeri.