Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia menghadapi tantangan serius dengan penetapan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Pengupahan. Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wiraswasta, mengungkapkan bahwa kondisi kontraksi terus berlanjut, memaksa industri ini untuk memilih ketahanan daripada menaikkan upah bagi karyawan. Redma menyatakan bahwa kinerja industri TPT masih terkontraksi hingga akhir kuartal keempat tahun 2023, dan belum terlihat adanya perbaikan signifikan untuk tahun 2024.

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menjadi Pelopor Gerakan Fesyen Ramah Lingkungan Pada Minggu (12/11), Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta menjadi saksi gelaran Ciki Fashion Festival (CiFFest) 2023, yang diinisiasi oleh Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Acara ini tidak sekadar menyajikan tren dan karya terkini dalam dunia fesyen, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku ekosistem fesyen Indonesia untuk bersatu dalam misi bersama: mendorong fesyen berkelanjutan.

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia diprediksi akan menghadapi tantangan berat yang berlanjut hingga akhir tahun 2024, demikian yang diungkapkan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Sejumlah faktor, termasuk permintaan ekspor yang melemah dan banjir impor TPT di pasar domestik, menjadi penyebab utama permasalahan ini. Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, menyatakan bahwa kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan ekonomi global yang masih terkoreksi, dipengaruhi oleh kondisi geopolitik yang tidak stabil dan daya beli yang belum pulih sepenuhnya. Proyeksi pertumbuhan ekonomi baru diprediksi akan muncul pada awal 2025.