Industri fashion telah lama menjadi sorotan kritik terkait dampak lingkungan yang dihasilkannya. Namun, langkah terbaru dari raksasa fast fashion, H&M, menunjukkan pergeseran besar dalam fokus bisnis mereka. Dengan berkolaborasi dengan investor industri hijau seperti Vargas dan grup ekuitas swasta TPG, H&M telah meluncurkan proyek ambisius yang mengejar keberlanjutan: pabrik daur ulang poliester tekstil-ke-tekstil yang diberi nama Syre. Peluncuran proyek ini menjadi sorotan dalam dunia bisnis fashion. Munculnya Syre mengisyaratkan tekad H&M untuk mengejar masa depan industri fashion yang lebih ramah lingkungan. Namun, bagaimana proyek ini membedakan dirinya dari upaya-upaya sebelumnya dan apa tantangan yang harus dihadapinya?

Investasi dan Ambisi
Investasi besar senilai $60 juta telah dialokasikan untuk mendirikan pabrik Syre pertama di North Carolina. Namun, jumlah ini hanya sebagian kecil dari dana yang diperlukan untuk meraih ambisi perusahaan dalam membangun 12 pabrik industri di seluruh dunia dalam sepuluh tahun mendatang. H&M telah memperkuat komitmennya dengan kontrak senilai $600 juta untuk mendapatkan bagian yang signifikan dari permintaan poliester daur ulang dalam tujuh tahun ke depan.

Struktur Investasi dan Panduan
Struktur investasi Syre mengikuti panduan yang telah terbukti berhasil dalam bisnis berfokus pada pengurangan karbon. Investor Swedia Vargas, misalnya, telah sukses dalam berinvestasi pada bisnis yang memiliki dampak lingkungan yang positif. Strategi ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi tuntutan etis, tetapi juga merupakan strategi bisnis yang cerdas.

Tantangan Teknis dan Komersial
Meski memiliki ambisi besar, Syre masih harus mengatasi sejumlah tantangan teknis dan komersial. Diantaranya adalah kurangnya infrastruktur untuk menyortir pakaian lama menjadi bahan baku untuk pabrik daur ulang, serta sensitivitas harga yang tinggi dari pelanggan potensial. Namun, Syre percaya bahwa seratnya dapat menjadi alternatif siap pakai untuk poliester virgin dengan kemampuan integrasi ke dalam proses manufaktur yang sudah ada.

Sasaran Pasar yang Luas
Selain fokus pada industri fashion, Syre juga menargetkan sektor lain seperti otomotif dan interior. Dengan adanya peraturan yang lebih ketat dan permintaan yang meningkat akan bahan yang lebih berkelanjutan, Syre berharap dapat mendukung pasar dalam waktu yang bersamaan.