Pameran tekstil Vietnam International Trade Fair for Apparel, Textiles and Textile Technologies (VIATT) yang kedua sukses diselenggarakan mulai dari tanggal 26-28 February 2025. Setidaknya ada 6 paviliun yang menyediakan produk unggulan dari berbagai negara seperti paviliun Cina, Eropa, India, Jepang, Korea, dan Taiwan.
Pengunjung pameran ini mengalami peningkatan 15% dari tahun sebelumnya. Dalam menghadapi tantangan industri tekstil dan garmen, Vietnam berkomitmen dalam membangun industri berkelanjutan untuk mempertahankan posisinya di pasar internasional. Pameran ini telah diikuti oleh 400 peserta pameran dari 24 negara dengan luas area pameran 15.000 meter persegi di Saigon Exhibition & Convention Center, Ho Chi Minh City.
Vietnam International Trade Fair for Apparel, Textiles and Textile Technologies 2025 (VIATT), Messe Frankfurt bergandengan tangan dengan perusahaan di industri tekstil menitikberatkan terhadap sustainability dan industri hijau.
Trend Artificial Intelligence Membuat Industri Tekstil Semakin Efisien
Industri tekstil saat ini semakin gencar memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Dengan menggunakan sistem berbasis AI proses produksi bisa mendapatkan efisiensi baik itu secara waktu maupun biaya
Salah satu peserta pameran yang menawarkan teknologi terbaru berbasis AI adalah AiDLa. Menariknya, WiseEye, memungkinkan pengguna untuk secara otomatis dan akurat mendeteksi, mengklasifikasikan, dan menilai cacat pada bahan tekstil dengan berbagai warna dan pola secara real-time.
Hadirnya Paviliun Eropa yang Menghadirkan Produk Berkualitas
Ada yang baru VIATT 2025 yaitu adanya paviliun Eropa yang menampilkan produk unggulan dari Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Swiss, Turki, dan Inggris.
Hal menarik dalam pameran kali ini yaitu pengunjung dapat melihat desain mode terkini dari Prancis, merek dan produk bedding terbaik dari Portugal, dan area pameran baru yang diselenggarakan oleh Asosiasi Mode dan Tekstil Inggris (UKFT), yang memamerkan keahlian pabrik kain premium Inggris.
Tidak hanya sebatas melihat-lihat item pameran, para calon pembeli juga diberikan kesempatan untuk menyentuh dan merasakan langsung kain mewah dari merek terkenal seperti Abraham Moon & Sons, Alfred Brown, Bower Roebuck, Courtney & Co, Harris Tweed Hebrides, Joseph H Clissold, Magee Weaving, Marton Mills, dan Pongees.
Econogy Hub, Zona Baru di VIATT 2025
Event pameran VIATT 2025 tidak hanya memamerkan produk yang berkualitas akan tetapi juga ramah lingkungan. Econogy Hub merupakan zona baru di VIATT 2025, peserta yang tergabung haruslah memenuhi Econogy check, untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk ramah lingkungan.
Zona ini didedikasikan untuk keberlangsungan industri yang ramah lingkungan. Zona ini diikuti oleh beberapa negara seperti peserta pameran dari negara-negara seperti Australia, Jepang, Jerman, Belanda, dan AS.
Gambaran Industri Tekstil di Vietnam
Saat ini Vietnam terus menerus mengembangkan pasar di kancah internasional dengan berfokus pada produk yang ramah lingkungan. Biaya tenaga kerja yang kompetitif menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di Vietnam.
Selain itu, Vietnam saat ini adalah salah satu eksportir tekstil dan garmen yang mencapai level teratas dunia, dengan pasar utamanya seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Korea Selatan dan Jepang.
Saat ini Vietnam berfokus inovasi dan teknologi dengan perusahaan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk bernilai tinggi seperti tekstil teknis, smart fabrics, hingga pakaian fungsional.
VIATT 2025 menghadirkan para pelaku utama dari seluruh sektor tekstil, Berikut ini adalah para pelaku utama yang turut berpartisipasi:
Covation Biomaterials (AS; Kain pakaian & mode): mereknya Sorona® adalah polimer yang sebagian berbasis tanaman yang mengurangi ketergantungan pada sumber daya petrokimia. Perusahaan ini menawarkan produk tekstil berkinerja tinggi yang berkelanjutan dengan berbagai manfaat, termasuk kelenturan yang nyaman, pemulihan yang tahan lama, dan kelembutan yang luar biasa.
Nice Dyeing Factory (Hong Kong; Kain pakaian & mode): produsen ini mengkhususkan diri dalam pemintalan benang, perajutan kain, layanan pewarnaan & finishing, dan menawarkan pewarnaan benang, kain mentah, dan kain rajutan jadi. Operasinya yang terintegrasi secara vertikal, memungkinkan layanan yang efisien dan hemat biaya bagi produsen dan pengecer pakaian global.
Yongdo Velvet (Korea; Rumah & kontrak tekstil): pemasok Korea di even VIATT 2025 memamerkan produk beludru inovatifnya, semuanya 100% diproduksi di dalam negeri. Dengan rangkaian produk yang beragam, Yongdo Velvet juga merupakan pelopor beludru mikro poli pertama di dunia yang dapat dicuci dengan air.
Artificial Intelligence Design Institute (AiDLab) (Hong Kong; Tekstil & teknologi teknis): platform penelitian pertama yang menggabungkan Kecerdasan Buatan (AI) dan desain, yang didirikan bersama oleh Universitas Politeknik Hong Kong dan Royal College of Art.
Rovitex Asia (Thailand; Tekstil & teknologi teknis): perusahaan ini mengembangkan senyawa inovatif untuk pemangku kepentingan utama di berbagai industri, termasuk otomotif, pakaian dalam, alas kaki, pakaian olahraga, furnitur, dan pakaian pelindung. Rangkaian solusi laminasi tekstilnya menggabungkan bahan-bahan seperti busa, kulit, kain tahan api, membran yang dapat bernapas, dan perekat.
Institut Penelitian Tekstil dan Pakaian Hong Kong (HKRITA) (Hong Kong; Zona Inovasi dan Solusi Digital): HKRITA pada VIATT 2025 menawarkan layanan terpadu dalam penelitian terapan, transfer teknologi, dan komersialisasi untuk industri tekstil dan pakaian jadi. Teknologi pionir yang dioperasikan dalam inisiatif terbarunya, Open Lab, meliputi Green Machine, Smart Garment Sorting System, dan Acousweep.
Dalam waktu dekat, Messe Frankfurt akan mengadakan pameran tekstil terbesar di dunia yaitu Intertextile Shanghai Apparel Fabrics – Spring Edition yang akan diselenggarakan pada 11 – 13 Maret 2025 di Shanghai. Informasi lebih lanjut dapat diakses di website Messe Frankfurt.