Pada Januari 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan disemarakkan oleh kedatangan tujuh calon emiten dari beragam sektor industri. Dari konstruksi, energi, tekstil, hingga pertambangan, kehadiran mereka memperkaya pilihan investasi di pasar modal Tanah Air.
1. Asri Karya Lestari (ASLI)
ASLI akan melantai di BEI pada 5 Januari 2024 dengan kode saham ASLI. Perusahaan ini fokus pada kontraktor umum dan penyewaan mesin berat seperti crane, excavator, dan truk. Melalui penawaran umum perdana saham, ASLI menawarkan 1,25 miliar saham atau 20% dari total modal, dengan harga per saham Rp100-Rp130. Potensi perolehan dana segar mencapai Rp162,5 miliar.
2. Manggung Polahraya (MANG)
MANG akan melantai pada 11 Januari 2024, menawarkan 762,50 juta saham atau 20% dari modal dengan harga Rp90-Rp110 per saham. Fokusnya terletak pada jasa konstruksi gedung, infrastruktur jalan, serta produksi aspal hot mix dan beton ready mix.
3. Citra Nusantara Gemilang (CGAS)
CGAS, perusahaan distribusi dan perdagangan gas alam, akan melantai pada 8 Januari 2024. Mereka menawarkan 531.429.000 saham dengan harga Rp284-Rp338 per saham, setara dengan 30% dari modal.
4. Samcro Hyosung Adilestari (ACRO)
ACRO, produsen perekat velcro dan webbing tape, akan melantai pada 10 Januari 2024. Mereka menawarkan 693,82 juta saham dengan harga Rp103-Rp108 per saham, juga menyisihkan 10% saham untuk alokasi karyawan.
5. Multi Spunindo Jaya (MSJA)
MSJA, berfokus pada industri tekstil non-woven, akan melantai pada 10 Januari 2024. Mereka menawarkan 882,35 juta saham dengan harga Rp250-Rp350 per saham.
6. Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE, dalam bidang pertambangan bijih nikel laterit, akan melantai pada 9 Januari 2024. Mereka menawarkan 1,21 miliar saham dengan harga Rp430-Rp530 per saham.
7. Sinergi Multi Lestarindo (SMLE)
SMLE, yang bergerak di perdagangan kimia untuk makanan, akan melantai pada 10 Januari 2024. Mereka menawarkan 465,63 juta saham dengan harga Rp175-Rp190 per saham.
Dengan kehadiran mereka, pasar modal Indonesia semakin beragam dan menawarkan peluang investasi yang menarik bagi para investor. Para calon emiten ini membawa harapan akan pertumbuhan sektor-sektor yang mereka geluti, serta menjadi peluang investasi yang menarik bagi masyarakat.
