PT Trisula International Tbk (TRIS) akan melepas sebanyak 27.936.500 lembar saham hasil pembelian kembali atau saham tresuri melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini diumumkan oleh Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, dalam keterbukaan informasi kepada publik pada Rabu, 6 Agustus 2025. Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, TRIS telah menunjuk PT Philip Sekuritas Indonesia sebagai pihak yang akan mengeksekusi penjualan saham tersebut. Proses penjualan direncanakan akan dimulai pada 13 Agustus 2025 dan akan berlangsung hingga selesai.
Sebelumnya, perusahaan sempat menghentikan sementara penjualan sisa saham tresuri yang merupakan hasil pembelian kembali pada periode 2021–2022. Penghentian ini dilakukan menyusul dimulainya program pembelian kembali saham baru pada tahun 2024, yang telah disetujui sejak 25 April 2024 dan akan berakhir pada 29 April 2026. Dengan berakhirnya masa pembelian tersebut, TRIS kembali melanjutkan proses pelepasan saham dari periode sebelumnya.
Manajemen memastikan bahwa aksi pelepasan saham tresuri ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan.
Di pasar saham, pergerakan harga TRIS menunjukkan tren positif. Pada penutupan perdagangan di BEI tanggal 6 Agustus 2025, saham TRIS tercatat berada di level Rp185 per lembar, mengalami kenaikan 0,54% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam kurun waktu 4 Juli hingga 5 Agustus 2025, saham TRIS telah meningkat sebesar 9,52%, dari Rp168 menjadi Rp186 per lembar.