Sektor kapas Brazil mengalami ekspansi yang luar biasa, siap memecahkan rekor produksi dalam musim 2023-24, meskipun menghadapi beberapa tantangan di sepanjang jalan. Estimasi terbaru dari Pusat Studi Lanjutan Ekonomi Terapan (CEPEA) menunjukkan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, didukung oleh lonjakan luasnya area penanaman dan kinerja ekspor yang tangguh.
Menurut data terbaru dari Perusahaan Pasokan Nasional (CONAB), produksi kapas Brazil diproyeksikan mencapai 3,6 juta ton dalam musim ini. Proyeksi ini mewakili peningkatan yang signifikan sebesar 13,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan perkiraan ekspansi luasnya area penanaman sebesar 16,3 persen, total mencapai 1,94 juta hektar. Meskipun ada penurunan produktivitas sebesar 2,5 persen, area penanaman yang diperluas diharapkan dapat mengimbangi, memastikan panen rekor.
Meskipun prospek produksi positif, konsumsi domestik diperkirakan akan sedikit menurun sebesar 2,7 persen, meskipun masih mencerminkan kenaikan sebesar 4,4 persen dari musim sebelumnya. Di sisi lain, ekspor berada pada jalur yang kuat, dengan harapan mencapai 2,715 juta ton. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 9,5 persen dari bulan ke bulan dan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 67,8 persen dibandingkan dengan tanaman sebelumnya, menandakan permintaan yang kuat di pasar internasional.
Namun, pasar kapas domestik memiliki sejumlah tantangan sendiri, ditandai oleh fluktuasi harga dan disparitas kualitas antara pembeli dan penjual. Fluktuasi harga dipicu oleh adu tawar antara penjual yang bertahan dan tekanan pembeli, menyebabkan perlambatan transaksi pasar spot. Indeks CEPEA/ESALQ, tolok ukur utama untuk harga kapas di Brazil, mengalami penurunan sebesar 1,83 persen antara 28 Maret dan 15 April, ditutup pada BRL 4.0145 per pon pada 15 April.
Meskipun tantangan-tantangan ini, ekspor kapas Brazil telah menunjukkan kinerja yang tangguh di pasar internasional. Data ekspor dari Sekretariat Perdagangan Luar Negeri (SECEX) menunjukkan bahwa dari Agustus 2023 hingga Maret 2024, pengiriman kapas telah melampaui 30 persen dari total ekspor yang tercatat dari Agustus 2022 hingga Juli 2023. Ini menunjukkan kehadiran dan daya saing Brazil yang semakin berkembang dalam perdagangan kapas global.
Melihat ke depan, industri kapas Brazil siap untuk memanfaatkan ekspansi luasnya area penanaman dan kinerja ekspor yang tangguh. Namun, penanggulangan tantangan di pasar domestik, seperti volatilitas harga dan disparitas kualitas, akan menjadi penting untuk menjaga pertumbuhan dan daya saing jangka panjang. Dengan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan memperkuat dinamika pasar, Brazil dapat lebih memperkokoh posisinya sebagai pemain kunci dalam pasar kapas global, mendorong kemakmuran ekonomi dan pembangunan pertanian.