Aktivitas industri garmen di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kembali menggeliat setelah sebuah pabrik yang sempat dinyatakan pailit kini resmi beroperasi kembali. Kebangkitan pabrik ini membawa angin segar bagi ribuan pekerja yang sebelumnya kehilangan mata pencaharian, sekaligus memulihkan denyut ekonomi masyarakat sekitar.
Pabrik garmen yang berlokasi di Jalan Lingkar Luar Pemalang, Desa Kabunan, Kecamatan Taman, tersebut kembali dijalankan oleh PT Wong Hang Bersaudara (WHB) pada Jumat (19/12/2025). Pengoperasian kembali ini menandai babak baru setelah seluruh aktivitas produksi sempat terhenti akibat kondisi keuangan perusahaan sebelumnya.
Di bawah kepemimpinan generasi keempat keluarga Wongso, yakni Stephen Wongso, Samuel Wongso, dan Alfindra Amanda, WHB menargetkan penyerapan hingga 1.500 tenaga kerja sampai akhir 2025. Saat ini, sekitar 1.300 karyawan telah kembali bekerja di pabrik tersebut, dengan mayoritas berasal dari wilayah Pemalang dan sekitarnya.
Kegiatan usaha yang dijalankan WHB tidak hanya terbatas pada sektor garmen. Perusahaan ini juga bergerak di bidang pabrik sepatu, konstruksi dan meubelair, mechanical electrical plumbing (MEP) dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3), hingga layanan teknologi informasi dan periklanan. Diversifikasi usaha tersebut diharapkan mampu memperkuat keberlanjutan bisnis sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Alfindra Amanda menyebut pengoperasian kembali pabrik ini sebagai titik balik penting, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi para pekerja dan keluarga mereka. Menurutnya, kebangkitan pabrik bukan sekadar soal mesin produksi yang kembali berjalan, melainkan tentang kehidupan ribuan keluarga yang kembali memiliki kepastian.
Ia menegaskan bahwa visi dan misi PT Wong Hang Bersaudara sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, terutama dalam upaya membuka lapangan kerja, memperkuat industri dalam negeri, dan membangun kemandirian ekonomi nasional. Dengan beroperasinya kembali pabrik garmen ini, WHB berharap dapat berkontribusi nyata dalam pemulihan sektor industri padat karya serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah Pemalang.
