PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), emiten industri serat sintetis, bersiap menerapkan beberapa strategi untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang. Manajemen POLY menetapkan target penjualan bersih tahun ini sebesar US$390 juta, meningkat 30,87% dari proyeksi penjualan tahun 2023 sebesar US$298 juta. POLY telah mengalokasikan anggaran belanja modal (Capex) sebesar US$4 juta pada tahun ini. Prama Yudha Amdan, Head of Corporate Communications and PR Asia Pacific Fibers, menyoroti penurunan drastis rata-rata utilisasi industri. Tingkat pemanfaatan POLY sendiri mencapai sekitar 60%-70%.

Trisula International Tbk (TRIS) tetap berkomitmen untuk mendorong penjualan di pasar ekspor sepanjang tahun 2024. Perseroan menargetkan untuk mempertahankan kontribusi penjualan dari ekspor pada kisaran 50-60% sepanjang tahun. Pasar ekspor memperkuat posisi TRIS di antara eksportir tekstil dan garmen. Setelah menjalin kemitraan di berbagai pasar internasional, terutama Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Singapura, dan Jepang, perusahaan secara aktif menjajaki cara untuk memperluas pasar ekspornya saat ini.

Memasuki tahun baru 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki deretan delapan perusahaan yang mengantri debut melalui Initial Public Offering (IPO). Emiten potensial ini berasal dari berbagai sektor mulai dari kontraktor, energi, pertambangan, industri bahan baku makanan, serta perhotelan dan restoran. Perusahaan-perusahaan ini akan meresmikan sahamnya pada Januari 2024.