Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyuarakan keprihatinannya terhadap semakin banyaknya produk impor ilegal yang masuk ke pasar Indonesia dan mengancam keberlangsungan industri tekstil nasional. Ia mendesak Bea Cukai untuk memperketat penjagaan di seluruh jalur masuk barang, baik di pelabuhan maupun di area post-border, demi melindungi industri dalam negeri dari serbuan produk asing tanpa izin.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyoroti serius maraknya impor ilegal yang dinilai mengancam keberlangsungan industri tekstil nasional. Dalam kunjungan kerjanya ke PT Budi Agung Sentosa di Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Jumat lalu, Hekal menegaskan pentingnya pengawasan ketat oleh pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Perhatian terhadap perkembangan industri tekstil nasional yang sarat akan tenaga kerja kembali ditegaskan melalui kunjungan lapangan oleh Komisi XI DPR RI ke sejumlah perusahaan tekstil hilir di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat, Jumat, 16 Mei 2025. Dalam kunjungan ini, anggota Komisi XI, Mohamad Hekal, menegaskan pentingnya melihat langsung kondisi industri padat karya yang kini tengah menghadapi tekanan berat akibat berbagai tantangan eksternal dan internal.
Page 95 of 393