Akademi Komunitas Industri dan Produk Tekstil (AK Tekstil) Solo baru-baru ini menandatangani perjanjian kerjasama dengan 17 industri tekstil di Aula Kampus AK Tekstil. Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya AK Tekstil untuk memperluas jaringan mitra industri dan meningkatkan ketersediaan lulusan di dunia usaha.

Menurut Direktur AK Tekstil Solo, Wawan Ardi Subakdo, institusi ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai industri tekstil di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Saat ini, AK Tekstil memiliki lebih dari 60 mitra industri, dan terdapat 45 mitra yang perlu memperbarui nota kesepahaman (MoU) mereka. Wawan menjelaskan bahwa meski baru sebagian dari mitra yang diperbaharui, pihaknya menargetkan untuk memperbarui semua perjanjian kerjasama hingga akhir tahun.

“Kami berkomitmen untuk memperbarui 45 perjanjian kerjasama yang ada, dan hari ini kami telah menandatangani perjanjian dengan 17 industri tekstil. Selain wilayah Jawa Tengah dan DIY, kami juga menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Banten dan Jawa Timur. Target kami adalah menggandeng 60 mitra aktif untuk mencapai 100 persen ketersediaan lulusan di dunia usaha dan industri,” kata Wawan.

Dalam kesempatan yang sama, Harrison Sialen, Pengurus Bidang Sumber Daya Manusia dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), mengungkapkan bahwa AK Tekstil Solo kini menjadi kampus berskala nasional dengan mahasiswa yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Kalimantan, Sumatra, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Harrison menambahkan bahwa lulusan AK Tekstil diproyeksikan bisa langsung bekerja tanpa masa tunggu.

“Sejak awal penerimaan mahasiswa baru, AK Tekstil sudah menjalin kerjasama dengan industri mitra. Proses akademis di kampus meliputi testing, wawancara, dan psikotes, sedangkan proses seleksi akhir dilakukan oleh industri mitra,” jelas Harrison.

Kurikulum pendidikan di AK Tekstil Solo dirancang dengan pendekatan 30 persen teori dan 70 persen praktik. Setiap semester, mahasiswa menjalani dua bulan pelatihan in-house dan dua bulan praktik langsung di industri. Setiap tahun, AK Tekstil meluluskan sekitar 240 mahasiswa yang siap bekerja, sedangkan permintaan dari industri untuk tenaga kerja lebih dari 300 orang.

Dengan jalinan kerjasama ini, AK Tekstil Solo bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas lulusannya dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri tekstil.