Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan ekspor ke Peru setelah resmi menandatangani Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA). Kesepakatan ini akan memperluas akses pasar bagi berbagai komoditas unggulan, termasuk tekstil, mobil, alas kaki, dan mesin pendingin.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar dialog dengan para pelaku industri furnitur, kerajinan, dan tekstil di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memperkuat perekonomian daerah sekaligus merespons dinamika perdagangan global. Kegiatan yang berlangsung di Kantor OJK DIY pada Jumat (8/8) ini dipimpin oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dan dihadiri lebih dari 50 anggota asosiasi pelaku usaha, termasuk KADIN DIY, ASMINDO DIY, dan MES DIY.
PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) resmi menghentikan secara permanen operasional unit produksi Pabrik Kimia dan Serat di Karawang. Sebelumnya, pabrik ini telah berhenti beroperasi sementara sejak 1 November 2024.
Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menilai potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia semakin besar, khususnya di sektor padat karya seperti tekstil dan alas kaki. Menurutnya, keberlanjutan tren ini sangat dipengaruhi kondisi ekonomi global dan hasil negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) memperkenalkan inovasi tekstil berbahan serat rami yang ramah lingkungan dalam ajang Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025. Produk ini dipamerkan di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, pada Sabtu (9/8/2025).
Page 47 of 255