Usulan peningkatan tarif Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) terhadap produk benang filamen impor seperti POY (Partially Oriented Yarn) dan DTY (Draw Textured Yarn) oleh Komite Anti-Dumping Indonesia (KADI) dari Kementerian Perdagangan memunculkan perdebatan di kalangan pelaku industri. Meski Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai kebijakan ini dapat mengganggu persaingan usaha, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mengkhawatirkan gangguan pasokan bahan baku untuk industri hilir, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berpandangan sebaliknya.
Industri tekstil dalam negeri tengah menghadapi tekanan berat yang berpotensi menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Sebanyak tiga juta pekerja di sektor padat karya ini terancam kehilangan mata pencaharian akibat hasil produksi pabrik yang tidak terserap pasar. Penyebab utamanya adalah membanjirnya produk tekstil impor ilegal yang menguasai pasar domestik dengan harga yang jauh lebih murah.
Yuyue Home Textile Co., Ltd., perusahaan asal Binzhou, Provinsi Shandong, China, telah menjelma dari pelopor tekstil rumah tangga menjadi pemain utama dalam industri layanan dan produk kesehatan. Didirikan pada 2004, Yuyue tidak hanya dikenal karena produk tekstil rumah tangganya yang inovatif dan ramah lingkungan, tetapi juga karena pengembangan teknologi kesehatan yang menjadi fokus baru perusahaan.
Page 83 of 390