Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 7,43 persen pada triwulan III tahun 2024. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa capaian ini bisa lebih tinggi dengan kebijakan strategis dan probisnis, khususnya dalam pengendalian impor.

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional saat ini menghadapi tekanan berat yang menyebabkan tingkat utilisasi produksi turun drastis hingga di bawah 50%. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, mengungkapkan bahwa berbagai tantangan, termasuk kebijakan yang tidak mendukung, semakin memperburuk situasi.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) meminta pemerintah untuk menunda penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang direncanakan mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Menurut Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, kebijakan ini berpotensi memperburuk kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan.