Di tengah lesunya industri tekstil Indonesia, PT Trisula Internasional Tbk. (TRIS), atau Grup Trisula, berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja melalui strategi yang inovatif. Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, mengungkapkan bahwa tekanan yang dialami industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan ini terutama disebabkan oleh masuknya barang impor murah yang membanjiri pasar domestik.

PT Jalin Pembayaran Nusantara, anggota Holding BUMN Danareksa, mengambil langkah inovatif untuk mendukung keberlanjutan melalui kampanye bertajuk Threads with Purpose. Inisiatif ini berfokus pada pengolahan limbah tekstil dengan pendekatan ekonomi sirkular, sekaligus meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya keberlanjutan dalam menghadapi dampak budaya fast fashion, yang menjadi salah satu kontributor utama limbah tekstil di Indonesia.

Industri petrokimia Indonesia, khususnya segmen bahan baku aromatik, tengah menghadapi tantangan akibat melemahnya industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) mencatat bahwa turunan aromatik, yang menjadi bahan baku utama industri tekstil, mengalami penurunan permintaan signifikan seiring dengan rendahnya utilisasi pabrik tekstil nasional, yang kini berada di bawah 50%.