Ekspor tekstil Indonesia mencatat kenaikan signifikan, mencapai US$1,02 miliar per Februari 2025 atau naik 1,41 persen dibanding bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa lonjakan ini didorong oleh meningkatnya pesanan dari Amerika Serikat, yang menjadi salah satu pasar utama tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana Soediro, menyoroti dugaan manipulasi dokumen impor atau data HS yang terjadi di gudang berikat di Batujajar, Kabupaten Bandung. Kasus ini mencuat setelah ditemukan adanya penyalahgunaan izin impor yang seharusnya untuk plastik namun digunakan untuk memasukkan tekstil secara ilegal.
Pemerintah menegaskan bahwa kondisi ketenagakerjaan tetap stabil dan sektor manufaktur terus berkembang. Berbagai kebijakan strategis telah diterapkan guna menjaga keseimbangan pasar tenaga kerja serta memastikan pertumbuhan industri yang berkelanjutan, sehingga anggapan mengenai badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tidak memiliki dasar yang kuat.
Konjen RI Shanghai, Berlianto Situngkir, bersama ITPC Shanghai menghadiri pameran Intertextile Shanghai Apparel Fabrics – Spring Edition yang berlangsung di Shanghai pada 11 Maret 2025. Pameran ini bertema “An Eminent Textile and Fabric Exhibition” dan merupakan ajang internasional yang diselenggarakan oleh Messe Frankfurt Hongkong di National Convention and Exhibition Center (NECC), Shanghai.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi, mengingatkan pemerintah agar tidak hanya memberikan perhatian khusus pada kepailitan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang resmi tutup per 1 Maret 2025. Menurutnya, masih banyak perusahaan tekstil lain yang mengalami nasib serupa dengan Sritex dan menghadapi gelombang PHK yang signifikan.
Page 95 of 239