Di tengah berbagai tantangan seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penutupan sejumlah unit produksi, sektor tekstil Indonesia justru mencatatkan pencapaian positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) menunjukkan peningkatan baik dari segi nilai maupun volume pada periode Januari hingga Oktober 2024.
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025 diperkirakan akan semakin membebani sektor tekstil, ritel, dan pusat perbelanjaan yang telah lebih dahulu mengalami tekanan ekonomi. Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani, menyatakan bahwa kebijakan ini dapat memperburuk kondisi ekonomi jika diterapkan tanpa mempertimbangkan momentum yang tepat.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia menghadapi tantangan besar dari produk impor ilegal yang terus membanjiri pasar domestik. Untuk mengatasi masalah ini, inovasi berbasis keberlanjutan dinilai menjadi solusi utama guna meningkatkan daya saing industri TPT nasional.
Page 161 of 362